Pidato Kim Jong-Un: Siap Gunakan Senjata Nuklir Jika Korea Utara Diprovokasi

Diktator Korea Utara Kim Jong-Un memperingatkan negaranya akan mengembangkan senjata nuklir dengan 'kecepatan maksimum' jika negaranya diprovokasi untuk menggunakan rudal selama parade pasukan militernya.

Pidato Kim Jong-Un: Siap Gunakan Senjata Nuklir Jika Korea Utara Diprovokasi

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-Un akan Gunakan Nuklir jika Negaranya Diganggu, (Foto:KCNA VIA KNS/AFP via Getty Image)

Wowsiap.com - Diktator Korea Utara Kim Jong-Un memperingatkan negaranya akan mengembangkan senjata nuklir dengan 'kecepatan maksimum' jika negaranya diprovokasi untuk menggunakan rudal selama parade pasukan militernya.

Pemimpin lalim Korea Utara Kim Jong-Un mengatakan dia akan meningkatkan kekuatan nuklirnya pada "kecepatan maksimum" dan mengancam akan menggunakannya jika diprovokasi. Pernyataan keras dan mengerikan itu disampaikan dalam pidato yang disampaikan pada parade militer yang menampilkan koleksi rudal nuklir dan persenjataan lain negara itu.

Sebuah parade tur senjata mematikan melalui jalan-jalan dilaporkan diadakan untuk merayakan ulang tahun ke-90 tentara Korea Utara, dengan perayaan itu datang pada saat negara itu masih menghadapi kesengsaraan pandemi virus corona.

Negara ini juga menghadapi sanksi yang dipimpin AS terhadap kepemilikan dan potensi penggunaan senjata nuklirnya.

Kim Jong mengatakan "misi mendasar" dari persenjataan nuklir mereka adalah untuk "mencegah perang". Berbicara kepada pasukan yang berkumpul di parade alun-alun Pyongyang, Kim Jong-Un mengatakan: 

"Kami akan terus menerapkan langkah-langkah yang bertujuan memperkuat dan mengembangkan kekuatan nuklir negara kami dengan kecepatan maksimum. Misi mendasar dari kekuatan nuklir kami adalah untuk mencegah perang, tetapi jika situasi yang tidak diinginkan muncul di tanah kami, kekuatan nuklir kami tidak dapat dibatasi pada satu misi untuk mencegah perang. Jika ada kekuatan, terlepas dari siapa mereka, mencoba untuk melanggar kepentingan fundamental kita, kekuatan nuklir kita tidak akan punya pilihan selain untuk benar-benar melaksanakan misi kedua yang tak terduga," tegas Kim Jong-Un sebagaimana dilansir Daily Star, Rabu (27/4/2022).

Parade peringatan tersebut menampilkan berbagai pasukan berbaris dan senjata modern, termasuk rudal yang berpotensi mencapai tanah air AS, bersama dengan tank, kendaraan lapis baja dan beberapa peluncur roket, The National melaporkan.

Negosiasi nuklir antara AS dan Korea Utara telah terhenti sejak pembicaraan terakhir mereka pada tahun 2019 karena ketidaksepakatan atas pelonggaran sanksi yang dipimpin AS dengan imbalan perlucutan senjata Korea Utara. 
 

Kim Jong-Un parade pasukan militernya Korea Utara nuklir potensi penggunaan senjata nuklirnya