Elon Musk Mendekati Kesepakatan untuk Membeli Twitter 54,20 Dollar Per Saham

Elon Musk sebelumnya mengatakan bahwa tawaran awalnya untuk membayar $54,20 per saham untuk kepemilikan penuh Twitter adalah "penawaran terbaik dan terakhir" -nya. Bos Tesla itu mungkin bisa mencapai kesepakatan dengan Twitter.

Elon Musk Mendekati Kesepakatan untuk Membeli Twitter 54,20 Dollar Per Saham

CEO Tesla Elon Musk Menawarkan Membayar $54,20 Per Saham, untuk 100 Persen Kepemilikan Twitter, ( Foto: AL DRAGO/BLOOMBERG VIA GETTY)

Wowsiap.com - Elon Musk sebelumnya mengatakan bahwa tawaran awalnya untuk membayar $54,20 per saham untuk kepemilikan penuh Twitter adalah "penawaran terbaik dan terakhir" -nya. Bos Tesla itu mungkin bisa mencapai kesepakatan dengan Twitter.

Meskipun Twitter pada awalnya diperkirakan akan menolak tawaran Elon Musk untuk membeli platform media sosial dengan harga lebih dari $40 miliar. Informasi ini hampir diberitakan, Reuters, The Wall Street Journal, dan The New York Times semuanya melaporkan bahwa kesepakatan dapat diumumkan pada awal Senin.

Dewan Twitter dan CEO Tesla dan SpaceX, 50, melanjutkan negosiasi hingga Senin pagi, orang-orang yang mengetahui masalah tersebut mengatakan kepada Times. 

Berita itu dapat diumumkan setelah dewan memiliki kesempatan untuk bertemu untuk merekomendasikan penjualan kepada pemegang saham, orang-orang yang mengetahui situasi tersebut mengatakan kepada Reuters.
Namun, ketiga outlet mengutip sumber yang mengatakan bahwa kesepakatan masih bisa gagal. 

Pada hari Senin (25/4/2022), saham Twitter naik 4,5% dalam perdagangan pra-pasar. Dalam pengajuan SEC minggu lalu, Musk menawarkan untuk membayar $54,20 per saham untuk 100 persen kepemilikan Twitter, dan mengatakan bahwa dia ingin menjadikan perusahaan itu pribadi.

"Saya berinvestasi di Twitter karena saya percaya pada potensinya untuk menjadi platform kebebasan berbicara di seluruh dunia, dan saya percaya kebebasan berbicara adalah keharusan sosial untuk demokrasi yang berfungsi," tulis pengusaha itu dalam sebuah surat kepada Ketua Dewan Twitter Bret. Taylor, sebagaimana dilansir People, Selasa (26/4/2022).

"Namun, sejak melakukan investasi, saya sekarang menyadari perusahaan tidak akan berkembang atau melayani keharusan sosial ini dalam bentuknya saat ini," lanjutnya. "Twitter perlu diubah."

Miliarder itu mencatat bahwa proposalnya adalah "penawaran terbaik dan terakhir" dan jika tidak diterima, dia harus "mempertimbangkan kembali posisi saya sebagai pemegang saham." 


 

Elon Musk Twitter Tesla platform kebebasan berbicara penawaran terbaik dan terakhir