Parasit ini ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Nyamuk yang terinfeksi menghisap darah manusia untuk memberi makan telurnya dan secara bersama
Nyamuk (Foto: ist)
Penting untuk diketahui bahwa parasit malaria yang paling mematikan, tetapi dapat dicegah, dikenal sebagai Plasmodium Falciparum.
Parasit ini ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Nyamuk yang terinfeksi menghisap darah manusia untuk memberi makan telurnya dan secara bersamaan menyuntikkan parasit malaria kepada korbannya.
Setelah memasuki tubuh, parasit berjalan ke hati dan berkembang biak di sana. Setelah itu, ia memasuki aliran darah di mana ia meledak dan memecahkan beberapa sel darah.
1. Inilah Gejala Malaria
Gejala malaria biasanya terlihat antara 10 hari sampai 4 minggu setelah terinfeksi. Ini termasuk:
1. Menggigil yang dapat berkisar dari sedang hingga parah
2. Demam tinggi, mual dan sakit kepala
3. Diare, muntah
4. Anemia
5. Nyeri otot dan banyak berkeringat
6. Kejang-kejang
7. Tinja berdarah
2. Diagnosis dan pengobatan Malaria
1. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan bahwa semua kasus yang diduga malaria harus dikonfirmasi dengan tes diagnostik berbasis parasit sebelum memberikan perawatan medis.
2. Tujuan utama pengobatan adalah untuk memastikan eliminasi parasit Plasmodium secara cepat dan lengkap sehingga tidak ada perkembangan dalam tubuh pasien.
3. Sampai saat ini, satu-satunya vaksin yang disetujui adalah RTS, S, yang dikenal dengan nama merek Mosquirix.
3. Begini Cara Mencegah Malaria
1. Gunakan kelambu berinsektisida dan semprotan insektisida
2. Menurut WHO, penggunaan terapi kombinasi berbasis artemisinin dapat membantu pengobatan penyakit.
3. Berkonsultasilah dengan dokter bila berkunjung ke tempat yang sering terkena penyakit malaria
4. Minum obat yang diresepkan untuk menghindari infeksi.