Roberto Mancini sempat disebut akan mengundurkan diri usai kegagalan Timnas Italia lolos ke Piala Dunia 2022 di Qatar.
Roberto Mancini memimpin latihan Timnas Italia jelang laga kontra Turki.(Foto : twitter/@Azzurri_En)
Dirangkum dari La Gazzetta dello Sport dan Il Corriere dello Sport, jelang pertandingan melawan Turki, Mancini mengkonfirmasi keputusannya untuk tetap bertahan dan menukangi Timnas Italia.
“Kami sudah berbicara beberapa hari ini. Saya pikir kami memiliki ide yang sama dalam segala hal. Kami akan berbicara lagi dalam beberapa hari ke depan. Sekarang, mari kita fokus pada permainan, lalu kita lihat apa yang harus kita tingkatkan di masa depan. Semuanya ada di sini,” kata Mancini.
“Kami perlu memulai lagi dan memikirkan situasi yang berbeda. Meskipun ada kekecewaan besar, saya senang melihat bahwa pekerjaan yang telah kami lakukan dalam empat tahun terakhir telah diapresiasi. Kemenangan di Euro bukanlah satu-satunya hal baik yang kami lakukan. Para pemain pantas mendapatkan pujian atas apa yang telah kami lakukan. Saya dapat mengatakan bahwa orang-orang ini istimewa. Grup ini luar biasa.”
Pilihan eks allenatore Inter Milan itu entah bagaimana bertentangan dengan apa yang biasanya terjadi di sepakbola, ketika, setelah kekalahan berat, yang pertama membayar mahal adalah pelatih. Namun, FIGC tidak memecat Mancini dan pelatih telah memutuskan untuk tetap memimpin.
“Hal-hal ini biasanya tidak terjadi dalam sepakbola. Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik dalam empat tahun ini dengan menang dan memainkan merek sepakbola yang berbeda dengan mentalitas ofensif. Kami berhasil, tetapi dalam sepakbola, segalanya bisa berubah dalam semalam,” ungkap Mancio.
Menurut dia, keputusan tersebut diambil setelah melihat potensi Timnas Italia di masa depan yang saat ini bermaterikan pemain-pemain muda. Karena itu, klub-klub di Serie A Italia diharapkan juga memberikan kesempatan bermain lebih banyak bagi para pemain muda Italia.
“Kita bisa melihat potensi pemain muda. Tim saat ini, dengan beberapa tambahan, bisa saja memenangkan Piala Dunia. Ada banyak hal yang perlu kami lihat, tentu saja, kami akan mengubah sesuatu dari pertandingan berikutnya. Kami harus melihat Euro dalam dua tahun dan mempersiapkan tim untuk lolos. Ini adalah pekerjaan kami.”
“Saya ingin memenangkan kejuaraan Eropa dan Piala Dunia. Saya harus menunggu Piala Dunia, tetapi saya menyukai pekerjaan ini dan saya ingin mengatur sesuatu yang penting. Selain kekecewaan ini, sisanya berlanjut…,” pungkas Roberto Mancini.
Timnas Italia akan menghadapi Turki di perebutan tempat ketiga play-off Piala Dunia 2022 zona Eropa. Pertandingan berikutnya mereka akan diadakan pada bulan Juni. Pertama melawan Argentina dalam pertandingan antara juara Eropa dan Amerika Selatan dan kemudian melawan Jerman, Hongaria dan Inggris di ajang UEFA Nations League.***
