Badan Sepakbola Internasional (FIFA) bakal menggunakan kamera yang dilengkapi dengan kecerdasan buatan atau artificial intelegence (AI), pada gelaran Piala Dunia 2022 November.
Tropi Piala Dunia
Nantinya, sistem semi otomatis ini akan terdiri dari sensor yang ada di bola, atau digunakan untuk menentukan posisi bola di lapangan. Kemudian, akan ada 12 kamera pemantau yang terpasang dibawah atap stadion. Ke-12 kamera itu akan turut dilengkapi manchine learning, guna memantau pergerakan titik tubuh pemain, seperti dikutip The Verge, Kamis (7/7/2022).
Selanjutnya, data-data yang didapat akan dikombinasikan dan diolah oleh software, yang kemudian akan memberikan notiifikasi jika terdapat pemain yang dalam posisi offside. Notifikasi itu akan dikirim ke ofisial pertandingan di ruang kontrol, yang selanjutnya akan memvalidasi keputusan sebelum akhirnya diteruskan ke wasit di lapangan.
FIFA mengklaim jika proses ini akan berjalan dalam hitungan detik, dan keputusan offside dapat mucul dengan lebih cepat dan akurat. Dimana data yang direkam kamera, termasuk posisi bola, akan tampilkan lewat animasi yang kemudian dapat ditayangkan di siaran ulang di stadion ataupun tayangan televisi.
"(Ini dilakukan) untuk memberikan informasi paling jelas (kenapa keputusan itu dibuat)," jelas FIFA.
Chairman FIFA Referees Committe, Pierluigi Collina, menyebut sistem in akan membuat ofisial pertandingan dapat memberikan keputusan dengan lebih cepat dan akurat. Hanya saja, Colina menegaskan jika keputusan akhir akan tetap berada di tangan manusia, bukan robot.
"Saya tahu pasti ada yang menyebutnya 'robot offside', namun ini bukan. Wasit dan asisten wasit tetap bertanggung jawab terhadap keputusan di lapangan," jelasnya.
Sementara itu, Presiden FIFA Gianni Infantino menyebut teknologi ini telah dikembangkan selama tiga tahun penelitian dan telah diuji dengan tim dan pemain baik.
"Kami tak sabar melihat keuntungan yang didapat dari teknologi offiside semi otomatis ini di Piala Dunia FIFA 2022," jelas Infantino.
Diketahui, Piala Dunia 2022 akan digelar di Qatar, dan menjadi kali pertamanya laga sepakbolabola antara negera ini digelar di negara Arab. Guna menghiandari cuaca yang terlalu panas, turnamen Piala Dunia akan digelar dari November hingga Desember.
