Xavi memilih Barcelona meski didekati oleh MU saat masih melatih Al-Sadd.
Xavi Hernandez menolak pinangan MU demi melatih Barcelona.(twitter/@FCBarcelona)
Solskjaer dipecat oleh Setan Merah November lalu, dengan Ralf Rangnick mengambil alih tim untuk sementara selama sisa musim 2021/2022.
Mauricio Pochettino dari Paris Saint-Germain dan Erik ten Hag dari Ajax diyakini menjadi favorit untuk menjadi pelatih permanen MU musim 2022/2023.
Namun, El Nacional mengungkapkan bahwa juara Inggris 20 kali itu sempat tertarik pada Xavi Hernandez saat pelatih asal Spanyol itu masih melatih klub Qatar, Al-Sadd.
Laporan tersebut mengklaim bahwa Manchester United telah mendekati gelandang legendaris Barca itu untuk menanyakan apakah dia akan tertarik untuk mengambil alih klub.
Namun, Xavi menjelaskan bahwa dia sedang menunggu Barcelona, dengan pria berusia 42 tahun itu akhirnya mengambil alih mantan klubnya November lalu.
Xavi Hernandez telah menang 12 kali, seri tujuh kali dan kalah empat kali dari 23 pertandingannya sebagai pelatih, dengan Barcelona sekarang berada di urutan keempat klasemen La Liga Spanyol dan mengejar kesuksesan di Liga Europa.***