Xavi Hernandez kecewa dengan minimnya kontribusi pemain senior Barcelona saat melawan Osasuna.
Aksi pemain muda Barcelona, Ez Abde saat mencetak gol ke gawang Osasuna.(twitter/@FCBarcelona)
Blaugrana sebenarnya unggul lebih dulu melalui gol dari pemain-pemain muda mereka, Nico Gonzalez dan Ez Abde. Sayangnya, dua kali keunggulan Barcelona sirna setelah Osasuna membalas melalui David Garcia dan Chimy Avila.
Usai laga, pelatih Barca, Xavi Hernandez mengungkapkan rasa frustrasinya dan merasa sulit menerima faktnya jika para pemain muda Barcelona justru yang kini menopang penampilan tim besutannya.
Gavi, Nico Gonzalez, dan Ez Abde bermain luar biasa di pertandingan kontra Osasuna. Xavi kemudian menyiratkan kekecewaannya terhadap performa pemain-pemain senior Barca yang dianggap minim kontribusi.
“Abde, Gavi dan Nico luar biasa. Mereka menopang tim di saat-saat sulit,” kata Xavi Hernandez seperti dilansir Marca. “Para pemain muda membuat perbedaan dan itu sulit untuk dicerna.”
“Itu positif dan negatif karena mereka tidak akan selalu bisa tampil bagus karena mereka masih muda. Mereka tidak bisa menjadi penyangga, pemain lain harus bekerja. Kita semua harus menuntut lebih dari satu sama lain,” tambah Xavi.
Mantan pelatih Al Sadd ini menyatakan, pemain-pemain senior diharapkan bisa memberikan aspek ketenangan dalam bermain yang belum dimiliki pemain muda.
“Satu poin tidaklah cukup, kami pulang dengan perasaan buruk. Kami bertarung dengan baik dalam kedudukan 2-1. Kami mesti menjaga bola tapi tidak berhasil. Kami belum cukup tenang, juga tak berhasil mendominasi penguasaan bola, karena mereka mendesak kami dan kami kesulitan. Ada begitu banyak hal untuk diperbaiki,” tukas Xavi Hernandez.***