Semangat juang 106 pembalap yang turun dalam Kejuaraan Nasional Balap Motor Bebek Piala Presiden Republik Indonesia, layak diapresiasi. Terlebih, event ini mencatatkan sejumlah sejarah.
Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo saat menyerahkan tropi kepada salah satu pemenang Kejuaraan Nasional Balap Motor Bebek Piala Presiden Republik Indonesia, di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/12). (Foto:
“Sejak Indonesia merdeka pada tahun 1945, baru kali ini ada kejuaraan nasional otomotif memperebutkan Piala Presiden Republik Indonesia. Tidak heran jika para pembalap sangat antusias,” kata Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (12/12).
Menurutnya, sejumlah pembalap ternama Indonesia terjun dalam kejuaraan tersebut. Antara lain Reykat Yusuf Fadillah dari DKI Jakarta, yang pernah mendapatkan wildcard untuk tampil dalam Asia Talent Cup 2021 di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
“Total ada 106 pembalap yang turun bertanding di berbagai kelas. Antara lain 24 pembalap yang terjun di kelas Bebek 4-Tak Tune Up 150cc Expert (MP1), 36 pembalap Bebek 4-Tak Tune Up 150cc Novice (MP2), 23 pembalap Bebek 4 Tak Standar 150Cc Rookie (MP3), 10 pembalap Bebek 4 Tak Standar 150Cc Beginner (MP4), serta 13 pembalap dalam supporting class Bebek 4 Tak Tune Up 150Cc Expert (OP1),” ujarnya.
Pembalap termuda tercatat dipegang oleh Abimanyu Bintang Fermadi, yang berusia 9 tahun. Turut hadir Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, serta jajaran direksi Sirkuit Internasional Sentul. Antara lain Komisaris sekaligus Badan Pembina IMI Pusat Tinton Soeprapto, Direktur Utama Didi Hardianto, Direktur Niaga sekaligus Deputi Olahraga Mobil IMI Pusat Lola Moenek dan Manager Operasional Dika CH.
