Mantap… Barcelona Cuan Hampir 1,5 Triliun

Raksasa Catalan baru saja mengalami salah satu musim panas paling penting dalam keberadaan mereka dengan klub perlu secara signifikan meningkatkan situasi keuangan mereka untuk memenuhi peraturan yang ditetapkan otoritas Liga Spanyol.

Aturan salary cap atau pembatasan gaji pemain yang berlaku di Liga Spanyol sempat membuat Barcelona harus menunda mendaftarkan beberapa pemain baru mereka.

Andreas Christensen dan Franck Kessie, yang sebelumnya berstatus free agent, awalnya harus menunggu, seperti yang dilakukan Jules Kounde setelah Barcelona mengalahkan Chelsea untuk mendapatkan tanda tangan bek Prancis itu.

Namun, kesuksesan dalam merekayasa sejumlah kepergian pemain dan pemotongan gaji, ditambah diaktifkannya tuas ekonomi oleh Joan Laporta membuat Barcelona mampu memperbaiki laporan pembukuan keuangan mereka.

Blaugrana kini telah mengkonfirmasi bahwa mereka mengakhiri tahun keuangan terbaru dengan keuntungan sebesar 86 juta Pounds atau hampir Rp1,5 triliun serta berada dalam posisi untuk memperkirakan peningkatan ke angka itu untuk tahun 2022/2023.

“Dewan Direksi telah menyetujui anggaran untuk musim 2022/2023 yang mencakup anggaran pendapatan operasional sebesar 1,255 miliar Euro, dengan perkiraan laba sebesar 274 juta Euro,” demikian pernyataan resmi Barcelona seperti dilansir sportsmole.

“Pada akhir musim sebelumnya, dewan menutup tahun keuangan 2021/2022 dengan omset 1,017 miliar Euro dan keuntungan 98 juta Euro.”

Dari segi teknis, keuntungan tersebut membuat Barca dapat memboyong Raphinha, Robert Lewandowski, Hector Bellerin dan Marcos Alonso bergabung dengan Christensen, Kessie dan Kounde. Kehadiran pemain baru tersebut membuat tim besutan Xavi Hernandez menikmati awal yang hampir sempurna di kancah Liga Spanyol.

Barcelona sudah mengumpulkan 16 poin dari kemungkinan 18 di Liga Spanyol, dan membuat mereka menempel rival abadi, Real Madrid dengan hanya selisih dua poin.***