Rencana Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi tuan rumah PON 2028 bersama Nusa Tenggara Barat (NTB), mendapat dukungan. Sebab, banyak manfaat yang bisa didapat jika mampu menggelar event itu.
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. (Bagian Pemberitaan dan Media DPD RI)
“Pelaksanaan PON memiliki dampak yang sangat positif. Banyak potensi daerah yang bisa ikut tergali,” kata Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Ende, NTT, Kamis (2/6).
Antara lain potensi atlet hingga dampak ekonomi. Sangat luar biasa manfaatnya. Oleh sebab itu, dia mendukung agar NTT bisa menjadi tuan rumah PON 2028.
“Saya yakin, penyelenggaraan PON di Indonesia Timur akan memberikan dampak positif terhadap beberapa aspek. Baik sosial, ekonomi maupun politik. Contohnya adalah suksesnya pelaksanaan PON Papua,” ujarnya.
Bagaimana suksesnya penyelenggaraan PON Papua lalu, semua orang dapat melihatnya. Tentu dirinya berharap NTT juga bisa menyelenggarakan PON.
“Karena akan memberikan dampak pemerataan pembangunan. Sehingga memperkecil sekat perbedaan antara daerah Jawa dan luar Jawa,” tandasnya.
Dampak secara ekonomi juga menjadi sorotan utama. Menurutnya, dampak positif pelaksaan PON secara ekonomi akan lebih dapat dirasakan masyarakat.
“Jika NTT dan NTB bisa menjadi penyelenggara PON, ekonomi bisa tumbuh positif. Termasuk juga SDM, pengelolaan SDA bahkan perbaikan tata kelola sumber-sumber dan potensi lainya,” tegas dia.
Namun, pemerintah daerah juga harus memberikan perhatian ekstra. Khususnya terhadap peningkatan kualitas infrastruktur.
