Deolipa Yumara Akan Lapor Balik Aliansi Advokat Anti Hoax Soal Tuduhan Hoaks Pembunuhan Birgadir J

Rencanya, Deolipa akan melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin, 5 September 2022, pukul 11.00 WIB

Deolipa Yumara Akan Lapor Balik Aliansi Advokat Anti Hoax Soal Tuduhan Hoaks Pembunuhan Birgadir J

Deolipa Yumara (Foto: wowsiap/Lemsky)

Wowsiap.com - Mantan pengacara Bharada E, Deolipa Yumara, akan melaporkan balik Aliansi Advokat Anti Hoax (A3H) terkait tuduhan penyebaran berita hoaks kasus pembunuhan Brigadir J. 

Rencanya, Deolipa akan melapor ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Senin, 5 September 2022, pukul 11.00 WIB. 

"Pengacara itu kalau bicara yang belum pasti itu selalu menduga, ada dugaan, kalau kita bilang dia LGBT misalnya kita pertama menduga, kalau kita bilang oh si Putri sama si ini awalnya kita curiga menduga, karena apa Komnas aja menduga dalam pernyataan resmi," kata Deolipa saat ditemui di kediamnnya di kawasan Depok, Jawa Barat, Jumat (2/9/2022).

Terkait laporan dirinya iitu, Deolipa justru menanggapinya dengan santai.

"Ya biasa saja, besok swpuluh orang lapor biasa saja, cuma kan kasian capek karena, ketika dia laporan resmi kemudian kita lapor balik pasti terkunci. Dia kan melaporkan sesuatu yang gak pasti , tinggali laporin balik selesai dia," kata Deolipa Yumara.

Sebelumnya, Ketua Umum Aliansi Advokat Anti Hoax Zakirudin Chaniago membenarkan laporan ke Bareskrim Mabes Polri terhadap Deolipa dan Kamaruddin Simanjuntak. Keduanya dilaporkan dengan Pasal 14 dan 15 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Penyebaran Berita Bohong yang Menimbulkan Keonaran.

Tak hanya itu, dia juga melampirkan sejumlah barang bukti seperti tangkapan layar berita media online yang memuat pernyataan Kamaruddin dan Deolipa tentang kasus pembunuhan Brigadir J.

Laporan itu terdaftar dengan nomor laporan LP/B/0495/VIII/2022/SPKT Bareskrim Polri tertanggal 31 Agustus 2022.

Deolipa dilaporkan atas ucapannya yang menyebut Ferdy Sambo psikopat, LGBT, dan menuding Kuat Ma'ruf berhubungan intim dengan Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo. Menurut Deolipa, itu adalah hasil analisa pribadinya atas kejiwaan dan perilaku jenderal bintang dua tersebut.

Sedangkan Kamaruddin dilaporkan soal analisa luka-luka sayatan yang diterima oleh Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat, yang mana kemudian tim dokter forensik autopsi ulang mengumumkan hanya ada lima luka tembak.

 

Deolipa Deolipa Yumara Brigadur J Ferdy Sambo Putri Candrawathi LGBT Aliansi Advokat Anti Hoax Lapor Balik