13 korban penumpang Kapal Motor KM. Cahaya Arafah, yang hilang akibat tenggelamnya kapal malam tadi di tanjung Tokaka Halmahera Selatan, Maluku Utara masih berlanjut
Pencarian korban hilang KM Cahaya Arafah di Halmahera Selatan, Maluku Utara (Foto: snid)
Fatur Rahman Kepala Basarnas Ternate Menjelaskan, para 13 penumpang masih dalam proses pencarian Tim SAR.
“Masih hilang tenggelam di perairan pulau Tokaka, Halmahera Selatan. Maluku Utara,” Kata Fathur, Selasa (19/7/2022).
Fathur menambahkan, Pencarian dimulai pukul 07.30 WIT, TIM SAR gabungan membagi Sru dan melakukan pencarian di search area masing-masing Sru yang telah dibuat. Direncanakan Sru 1 melakukan pencarian seluas 8.7 Nm dari LKP dengan menggunakan Sea Rider Kn. Pandudewanata, Sru 2 melakukan pencarian seluas 11.6 Nm dari LK dengan menggunakan Rubber Boat Unit Siaga Sar Bacan, Sru 3 melakukan pencarian seluas 9.7 Nm dari LK dengan menggunakan Speed Boat BPBD Halsel, dan Sru 4 melakukan pencarian seluas 15 Nm di pesisir perairan desa Tokaka dengan menggunakan Long Boat masyarakat.
“Sesuai laporan manifest awal terdapat total POB 76 orang yang berada di atas kapal KM. Cahaya Arafah, Namun setelah di data kembali terdapat 77 orang dan 64 telah ditemukan dalam keadaan selamat, serta tersisa 13 orang yang masi dalam pencarian,” jelasnya.
KM. Cahaya Arafah sebelumnya dilaporkan tenggelam di perairan pulau Tokaka, Halmahera Selatan saat berlayar dari Ternate menuju Gane barat pada Senin kemarin.