PDIP akan membahas sejumlah isu strategis dalam rakerans. Mulai dari memajukan desa hingga membahas konsepsi dasar capres-cawapres 2024.
Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebelum mengikuti tahlil dalam rangka Haul ke-52 Bung Karno di Sekolah Partai, Senin (20/6). (Dok. DPP PDIP)
“Yang lebih dipersiapkan adalah agenda strategis dalam rangka memenangkan pemilu tahun 2024,” kata Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto sebelum mengikuti tahlil dalam rangka Haul ke-52 Bung Karno di Sekolah Partai, Senin (20/6).
Menurutnya, PDIP juga berupaya agar pemilu mampu menjawab berbagai persoalan rakyat dan mengedepankan sinergi tiga pilar yang turun ke bawah. Hal strategis lainnya yang akan dibahas, selain desa, itu juga terkait dengan konsepsi dasar, visi, misi yang akan dibawa oleh calon presiden dan calon wakil presiden yang akan datang.
“Sehingga Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri pada momentum yang tepat mengambil keputusan terkait dengan capres dan cawapres. Rakernas II 2021 yang dilaksanakan pada 21-23 Juni 2022, merupakan rapat yang harusnya dilaksanakan pada tahun lalu,” ujarnya.
Namun karena alasan pandemi Covid-19, PDIP menunda rakernas tersebut. Sehingga baru dapat dilaksanakan sekaligus menunggu momentum penetapan seluruh tahapan pemilu dari KPU.
“Rakernas dilaksanakan dengan sederhana, suasana kontemplatif, serta membahas isu-isu strategis untuk kemajuan bangsa dan negara. Tema yang diangkat ialah Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdaulat dengan subtema Desa Taman Sari Kemajuan Nusantara,” tandasnya.
Tema ini diambil untuk mengingatkan watak politik turun ke bawah. PDIP menilai kekuatan sejati itu berasal dari rakyat, bukan yang bergerak di awang-awang.
“Dalam membahas desa kuat ini, seluruh aspek pemerintahan desa, kebudayaan, kuliner dan juga seluruh local wisdom sebagaimana selalu ditegaskan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri akan dibahas. Sehingga dari desalah partai terus bergerak membangun optimisme di tengah upaya pemerintahan Bapak Jokowi mengatasi pandemi,” tegasnya.
Termasuk juga mengurangi berbagai dampak akibat situasi global yang tidak menentu, yang penuh dengan ketidakpastian. Rakernas juga merupakan rapat DPP yang diperluas dengan melibatkan peserta dari ketua, sekretaris, serta bendahara DPD PDIP.
Selain itu, peserta juga berasal dari perwakilan sayap dan badan partai, termasuk anggota DPR RI fraksi PDIP.