Masyarakat yang memiliki keluarga dengan penyakit katarak - terutama lansia - diminta untuk mengajaknya segera menjalani pengobatan.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani saat meninjau pelaksanaan operasi katarak gratis di RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang, Bangka Belitung, Senin (20/6). (Dok. DPP PDIP)
"Dapat melihat melalui mata adalah salah satu anugerah yang luar biasa dari Yang Maha Kuasa. Dengan mata kita dapat melihat indahnya dunia," kata Ketua DPP PDIP Puan Maharani di RSUD Depati Hamzah, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung, Senin (20/6).
Hal itu disampaikannya saat meninjau acara operasi katarak gratis, yang diselenggarakan oleh DPD PDIP Babel. Sedikitnya ada 1.000 warga Babel yang mengikuti kegiatan operasi katarak gratis tersebut.
"Saya diberi tahu banyak peserta operasi katarak gratis adalah lansia. Dengan mata, kita dapat melihat anak-cucu kita," ujarnya.
Selain itu, dengan mata juga bisa membaca kitab suci. Sehingga dapat memenuhi kebutuhan rohani melalui ayat-ayat suci yang dibaca dengan menggunakan mata kita.
"Tingkat kebutaan di Babel yang mencapai 3 persen. Dimana 85 persen di antaranya disebabkan karena katarak. Oleh karenanya, PDIP ikut berpartisipasi membantu pemerintah, dalam rangka percepatan program penanggulangan gangguan pengelihatan dan kebutaan," tandasnya.
Dia menambahkan, tentu berat jika pengelihatan terganggu penyakit seperti katarak di mata. Dia juga mengakui, biaya operasi katarak tidak terjangkau oleh banyak orang.
"Karena itu, PDIP sebagai partai pembela wong cilik, partai yang membantu rakyat, mengadakan operasi katarak gratis hari ini di Babel. Saya berharap, operasi katarak gratis yang diselenggarakan oleh PDIP dapat bermanfaat bagi warga," tegasnya.
Bekerja
Dia menambahkan, PDIP akan terus bekerja untuk kebaikan dan kesejahteraan rakyat. Sehingga bisa bersama-sama melihat indahnya dunia dan wajah dari orang-orang yang disayangi.
Dalam kesempatan tersebut, dia juga turut melihat pelaksanaan operasi katarak di ruang operasi. Dia juga berbincang dengan sejumlah warga yang tengah menunggu keluarganya menjalani operasi katarak.
Puan pun sempat mengecek kondisi pasien sebelum dan sesudah dioperasi. Anisa yang akan dioperasi mata kirinya, mengaku memang selalu mengikuti informasi.
"Saya senang, dan mau ikut operasi lagi karena tidak dipungut biaya. Tetangga-tetangga saya juga tahu ada aksi PDIP ini. Mereka mau datang dan ikut juga, tapi sebagian masih pada takut operasi, Bu," tuturnya.
Puan lalu mengimbau kepada masyarakat yang mengalami gangguan pengelihatan akibat katarak, untuk jangan ragu memanfaatkan fasilitas dari PDIP. Apalagi, partai pimpinan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri itu mendatangkan dokter-dokter spesialis mata terbaik untuk memaksimalkan kegiatan operasi katarak gratis.
"Dokter spesialis matanya langsung didatangkan dari Bandung, Jawa Barat. Dan turut bergotong-royong dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Kesehatan Republik Indonesia," paparnya.
