Tak Bisa Jawab Krisis, Koalisi Parpol Bisa Bubar di Tengah Jalan

Koalisi masih bersifat dinamis dan bisa jadi bubar di tengah jalan, karena tidak bisa menjawab tantangan-tangan krisis saat ini.

Tak Bisa Jawab Krisis, Koalisi Parpol Bisa Bubar di Tengah Jalan

Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Anis Matta. (Gelora Media Center)

Wowsiap.com - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia saat ini tidak ingin terseret dalam polemik pembentukan koalisi baru. Antara lain seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), yang digagas Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan dan Partai Amanat Nasional.

“Koalisi tersebut masih bersifat dinamis dan bisa jadi bubar di tengah jalan, karena tidak bisa menjawab tantangan-tangan krisis saat ini,” kata Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/6).

Padahal akibat krisis, muncul inflasi dan kenaikan harga-harga yang cepat. Hal itulah yang tidak bisa koalisi jawab. Sehingga menurutnya, koalisi belum menjawab tantangan krisis.

Dalam kesempatan itu dia mengatakan, bahwa berkas verifikasi partai politik (parpol) Partai Gelora sudah lengkap 100 persen. Selanjutnya, tinggal diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk proses pendaftaran sebagai peserta Pemilihan Umum 2024. 

“Sebanyak 34 provinsi/Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) telah menyerahkan berkasnya kepada Kelompok Kerja (Pokja) Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Partai Gelora untuk Verifikasi Parpol. Satu tahapan untuk kemenangan 2024, sudah kita tapaki bersama,” ujarnya.

Dikatakan, Partai Gelora telah menyelesaikan pekerjaan inti kita sebagai parpol. Sebagai calon peserta Pemilu 2024, Partai Gelora juga sudah menyelesaikan atau sudah menjawab tantangan kedua.

“Selanjutnya adalah untuk menjawab tantangan ketiga. Yakni memenangi Pemilu 2024. Dimana Partai Gelora akan segera menyiapkan bakal calon legislatif (bacaleg), dan konsolidasi secara masif hingga ke tempat pemungutan suara (TPS),” tandasnya.  

Jalan Keluar
Dikatakan, meski tertatih selalu ada jalan keluar dalam seluruh aktivitas. Sehingga Partai Gelora bisa memenangi Pemilu 2024.

“Capaian yang telah diraih Partai Gelora hingga saat ini bagian dari mimpi besar atau rencana besar untuk menjadikan Indonesia sebagai kekuatan lima besar dunia. Mimpi besar itu, telah disusun dalam sebuah roap map atau peta jalan, meski didukung dengan sumber daya terbatas,” tegasnya

Kendati begitu, seluruh tahapan-tahapan saat ini dapat dipastikan sedang menuju rencana besar atau ke arah tersebut. “Setiap mimpi besar dengan resource yang terbatas, pastikan dua syarat terpenuhi. Pertama tabah dan kedua fokus,” imbuhnya. 

Ditegaskan, pihaknya siap menjadi parpol pertama yang akan mendaftar ke KPU, begitu pendaftaran dibuka pada 1-7 Agustus nanti. Sebelum mendaftar, pihaknya akan selesaikan pengisian SIPOL-nya.

“Berkas verifikasi parpol Partai Gelora yang akan diserahkan ke KPU, sudah melebihi target yang ditetapkan KPU sebagai persyaratan untuk menjadi peserta Pemilu 2024. Yakni sebanyak 100 persen DPW (34 provinsi), 87 persen DPD (445 dari 514 kabupaten/kota) dan 61 persen DPC (4.395 dari 7.230 kecamatan),” paparnya.

Adapun KPU hanya mensyaratkan 75 persen DPD dan 50 persen DPC. Artinya, Partai Gelora sudah melebih target yang ditetapkan KPU.

koalisi Pemilu 2024 Partai Gelora parpol verifikasi