Slogan 'Presisi' Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, telah mendapat tempat di hati masyarakat
Diskusi publik “Polri Dibenci Tapi Dirindu” (Foto: snid)
Hal itu disampaikannya dalam diskusi publik “Polri Dibenci Tapi Dirindu” yang diinisiasi Jaringan Aktivis Reformasi Indonesia (JARI 98) dan dipandu Ketua Gerakan Pemerhati Kepolisian (GPK) Abdullah Kelrey di Hotel Bintang Baru, Sawah Besar Jakarta Pusat, Kamis (9/6/22).
“Listyo Sigit sebagai Kapolri yang baru menawarkan gagasan baru di respon positif oleh publik dan tingkat kepuasan publik oleh Polri merangkak naik,” kata Karyono.
Meski demikian, dia juga memberikan catatan kepada Polri pada visi Presisi dari sisi prediktif dalam hal hebohnya kelompok Khilafatul Muslimin, agar tidak ada tudingan kecolongan.
“Visi prediktif ini masih belum berjalan maksimal,” ujarnya.
Hal senada juga dilontarkan, Ketua Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI) H. Syarief Hidayatulloh sangat mengapresiasi kinerja Polri dibawah Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam menangani pandemi covid-19.
“Pak Listyo yang sudah profesional, jangan sampai ada lagi kriminalisasi ulama. Netralitas kedepannya sangat diharapkan di tahun politik,” kata Syarief.