Sidang Kedua Digital Economy Working Group (2nd DEWG Meeting) G20, diharapkan dapat menghasilkan kesepakatan terbaik.
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam Opening Remarks 2nd DEWG Meeting yang berlangsung hibrida dari Yogyakarta, Selasa (17/5). (Biro Humas Kementerian Kominfo)
“Saya berharap yang terbaik untuk Sidang Kedua DEWG. Saya berharap Anda mendapat kenangan dan masa tinggal yang menyenangkan di kota bersejarah dan budaya Yogyakarta yang indah,” kata Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate dalam Opening Remarks 2nd DEWG Meeting yang berlangsung hibrida dari Yogyakarta, Selasa (17/5).
Saat mengawali sambutannya, Menkominfo Johnny G. Plate menyapa 15 delegasi negara G20 yang telah hadir secara langsung di Yogyakarta. Adapun delegasi yang hadir berasal dari Amerika Serikat, Argentina, Australia, Brazil, Prancis, Jerman, Inggris, India. Kemudian, Italia, Jepang, Korea Selatan, Arab Saudi, Turki, dan Uni Eropa.
Sedangkan delegasi lima negara hadir secara daring antara lain Kanada, China, Meksiko, Afrika Selatan dan Rusia. Hadir pula delegasi undangan dari dari Singapura dan Kamboja serta perwakilan International Telecommunications Union (ITU) dan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD).
Saat mengawali sidang, Menkominfo menyapa perwakilan member states menggunakan bahasa Jawa dan mengenalkan salah satu filosofi budaya Jawa. “Sugeng rawuh Ing Ngayogyakarta. Selamat datang di Yogyakarta. Saya sangat senang menyambut anda semua di pertemuan 2nd DEWG Meeting di Yogyakarta, Indonesia,” ujarnya.
“Yogyakarta merupakan kota kesultanan terkenal di Pulau Jawa. Oleh karena itu, saya berharap agar Sidang Kedua DEWG G20 ini memberikan pengalaman yang berkesan bagi tamu negara,” ujarnya.
Dia juga berharap, semua delegasi dalam keadaan sehat dan semangat yang tinggi untuk berpartisipasi dalam forum ini. Karena pertemuan saat itu special.
“Bukan hanya karena diselenggarakan di salah satu kota paling mempesona di Indonesia. akan tetapi juga untuk kehadiran fisik delegasi anggota G20 yang banyak,” tandasnya.
Kepada delegasi anggota G20 yang hadir secara langsung di Yogyakarta, Menkominfo memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih. “Tentu saja, kami juga berterima kasih atas komitmen anggota G20 yang telah bergabung dengan kami secara virtual, dalam pikiran dan waktu yang berbeda yang kita miliki,” tegasnya.
Menkominfo juga mengenalkan salah satu filosofi budaya Jawa, memayu hayuning bawana. Menurutnya, melalui filosofi itu setiap manusia dipercayakan untuk menambah keindahan dunia yang indah.
“Seperti yang kita katakan dalam bahasa Jawa, memayu hayuning bawana. Dengan filosofi ini saya berharap kita dapat bekerja bahu membahu untuk membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik terutama melalui teknologi digital,” ucapnya.
Dalam pembukaan Sidang Kedua DEWG G20, Menteri Johnny didampingi seluruh pejabat pimpinan tinggi madya di lingkungan Kementerian Kominfo. Sementara sidang dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kominfo yang juga menjadi Chair DEWG Mira Tayyiba serta Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Kebijakan Digital dan SDM yang menjadi Alternate Chair DEWG Dedy Permadi.