Rilis Single Digital, Penyanyi Rap Jessi Bersyukur Orang Korea Mencintainya

"Saya bersyukur bahwa Korea mencintai saya, yang membuat saya lebih memperhatikannya," katanya saat konferensi pers online yang diadakan di Seoul beberapa jam sebelum rilis, dikutip dari Yonhap, Kamis (14/4/2022).

Awalnya Jessi memulai debutnya pada tahun 2005 dengan single "Get Up" dengan nama Jessica H.O. tetapi gagal mendapatkan perhatian. Setelah vakum selama bertahun-tahun, ia kembali ke dunia K-pop sebagai bagian dari trio hip-hop Lucky J hingga grup tersebut bubar pada 2016.

Dia membuat terobosannya di program kompetisi hip-hop wanita Mnet "Unpretty Rapstar" pada tahun 2015, dengan sikap tatap muka yang sebelumnya tidak biasa di acara hiburan Korea dan keunggulannya sebagai rapper. Sejak itu dia telah merekam lagu-lagu hit seperti "Nunu Nana" (2020) dan "Don't Touch Me" (2020).

Dia juga telah membangun kehadiran yang kuat di berbagai acara TV, termasuk "Hangout with Yoo" MBC dan "Sixth Sense" tvN, serta acara bincang-bincang berbasis webnya sendiri "Jessi's Showterview," berkat kepribadiannya yang magnetis.

Wanita berusia 33 tahun itu berbagi bagaimana dia mengerjakan lagu barunya sambil berjuang dengan jadwal yang padat.

"Saya sibuk. Saya tidak istirahat. Saya berada di variety show dan syuting iklan, dan terus-menerus ada sesuatu yang harus dilakukan. Kali ini (mempersiapkan lagu baru) adalah yang paling sulit bagi saya," katanya.

"Saya melakukan yang terbaik" dan bertanya kembali, "Bukankah semua orang mengalami kesulitan?" ucapnya dengan tenang.

Soal karir sebagai entertainer, Jessi mengaku selalu berusaha menjadi dirinya sendiri di variety show.

"Saya sangat berisik. Tapi jika tidak, itu akan diedit," katanya, menunjukkan keahliannya di berbagai acara TV.

"Saya berusaha membuat orang tertawa, tetapi saya tidak sengaja melakukannya, karena saya seorang penyanyi, bukan komedian," katanya. 

"Saya agak bersyukur bahwa orang banyak menertawakan diri saya yang alami," tambah dia.

Lagu barunya "Zoom" adalah tentang orang-orang modern yang terpaku pada smartphone mereka. Lirik lagu tersebut secara kasar diterjemahkan menjadi, "Zoom in, zoom out/ Kita semua hidup untuk mengambil gambar/ hidup untuk mendapatkan perhatian."

"Kita tidak bisa hidup tanpa ponsel. Ini tentang lagu ini," kata Jessi.

Lagu tersebut juga tampaknya terkait dengan kehidupannya sebagai seorang selebriti yang tidak bisa bersembunyi dari kamera.

"Saya berada di tahun ke-18 karir saya sebagai penyanyi, tetapi saya terkadang berharap tidak ada sorotan dan perasaan yang ingin saya sembunyikan," lanjutnya. "Tapi kenyataannya aku ingin mendapat sorotan lagi saat aku hidup dalam persembunyian," kata Jessi.

Ditanya tentang tujuan yang ingin dia capai tahun ini, Jessi tidak membuang waktu sebelum menjawab bahwa dia sangat ingin mengadakan konser.

"Saya gatal setiap hari, karena saya tidak bisa tampil sama sekali karena COVID-19. Impian saya adalah bertemu semua penggemar di seluruh dunia di konser saya sebelum saya mati," tuturnya.