Gitaris band Queen Brian May dan mendiang drummer Foo Fighters Taylor Hawkins memiliki ikatan yang erat. Tak heran jika May, begitu berduka atas kematiannya. Dia sempat bicara dengannya seminggu sebelum ditemukan tewas di Bogota.
Kenangan Brian May dan Taylor Hawkins di 2006, (Foto: JONATHAN HORDLE/SHUTTERSTOC/People)
Rocker Queen Brian May berduka atas kehilangan drummer Foo Fighters Taylor Hawkins, seorang penggemar Queen seumur hidup yang menurut May "seperti keluarga" baginya. Gitaris, 74 tahun, mengatakan kepada SiriusXM's Debatable bahwa dia masih berjuang untuk sepenuhnya menutupi kehilangan Hawkins, yang meninggal pada usia 50 pada 25 Maret.
"Dia begitu banyak kenangan dalam pikiran saya saat ini. Tidak mungkin membayangkan berbicara tentang Taylor di masa lalu. Saya belum bisa melakukannya," katanya. "Saya merasa dia masih bersama kami. Dan salah satu drummer terhebat yang pernah ada, tentu saja, tetapi juga pria paling energik dan brilian,” ujar Brian May, sebagaimana dilansir People, dikutip Selasa (5/4/2022)
Lebih lanjut May, berkata, Hawkins telah memproklamirkan diri sebagai superfans Queen sejak melihat rocker "Bohemian Rhapsody" di konser pertamanya, dan mengatakan bahwa band Queen menginspirasi keinginannya untuk menjadi bintang rock.
Brian May pertama kali bertemu Taylor Hawkins ketika mendiang bintang itu bermain drum untuk Alanis Morissette, dan mereka "langsung terikat."
"Taylor telah menjadi humas terbaik untuk Queen. Dia sangat baik untuk citra kami karena dia menganggap kami keren, sedangkan banyak orang pada waktu itu berkata tidak," kata May.
Pada tahun 1998, May merekrut Taylor Hawkins untuk bermain drum di "Cyborg," sebuah lagu yang muncul di album solonya Another World, yang dia terbitkan kembali bulan ini.
"Taylor sangat dekat dengan kami, dan dia telah berada di studio saya beberapa kali, saya sering bicara dengannya. Saya berbicara dengannya seminggu yang lalu sejak kami kehilangan dia, berbicara tentang banyak hal, berbicara tentang Dave, berbicara tentang bagaimana rasanya gembira dan frustrasi Taylor dan apa pun ... Taylor seperti keluarga bagi kami, dia benar-benar sangat baik," kata Brain May.
May melanjutkan: "Saya merasa sulit untuk melewatinya. Dan Taylor Hawkins tentu saja bukan generasi saya. Saya menganggapnya sebagai anak laki-laki hebat... Sulit untuk dihitung.”
Selama konser Foo Fighters baru-baru ini, Grohl mengambil alih drum sementara Hawkins mengambil mikrofon untuk menyanyikan cover lagu lawas Queen Somebody to Love.
Taylor Hawkins meninggal di Bogotá, Kolombia setelah mengeluh nyeri dada, dan penyelidikan penyebab kematiannya sedang berlangsung.
