Kematian mendadak Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins mengejutkan banyak penggemar. Ditubuh jenazah ditemukan 10 zat pada saat kematiannya. Studi medis forensik, telah dilakukan Kantor Kejaksaan Agung Kolombia, yang hasilnya segera dirilis.
Drummer Foo Fighters Taylor Hawkins Meninggal di Kamar Hotel Bogota, Kolombia (Foto: AP/Deadline)
Hawkins meninggal pada Jumat (25/3/2022), pukul 5,50 PM, zat yang terdeteksi oleh tes toksikologi urin termasuk THC, antidepresan trisiklik, benzodiazepin dan opioid. Penyelidikan forensik atas tubuh Taylor sedang berlangsung.
Dari berbagai pengembangan, ditemukan beberapa obat yang berada di ruangan tempat drummer Foo Fighters Taylor Hawkins meninggal, menurut sebuah laporan dari Kolombia yang mengutip sumber resmi.
“Pihak berwenang Kolombia menemukan: ganja, antidepresan, opioid, heroin [sic]. Setidaknya 10 zat berbeda ditemukan,” cuit jurnalis Luis Carlos Velez pada Sabtu sore, mengutip Fiscalia Colombia, kantor jaksa agung nasional.
Sebelumnya pukul 10:50: Kematian yang mengejutkan dan tak terduga pada hari Jumat dari drummer Foo Fighters Taylor Hawkins masih dalam penyelidikan, pihak berwenang Kolombia mengatakan pada hari Sabtu, sebagaimana dilansir laman Deadline, dikutip Senin (28/3/2022).
Hawkins 50 tahun meninggal di sebuah hotel Four Seasons Casa Medina yang terletak di kota Chapinero, Bogotá, Kolombia, kata pejabat kesehatan setempat dalam siaran pers Sabtu pagi. Pusat darurat Bogotá mengirim ambulans ke hotel, setelah menerima laporan tentang "seorang pasien dengan nyeri dada," menurut siaran pers berbahasa Spanyol.
Upaya untuk menyadarkan Hawkins dicoba. “Namun, tidak ada tanggapan, dan pasien dinyatakan meninggal,” kata Departemen Kesehatan Kabupaten Bogotá.
Tim dari EMI, sebuah perusahaan kesehatan yang menyediakan layanan perawatan kesehatan di rumah, juga menanggapi keadaan darurat tersebut, menurut pejabat kesehatan setempat. Tubuh Hawkins telah dipindahkan dari tempat kejadian. Kerumunan segera berkumpul di luar hotel, dengan beberapa orang penggemar mengadakan nyala lilin untuk meratapi drummer yang meninggal.
"Departemen Kesehatan Distrik berduka atas kematian musisi dan drummer berbakat ini, yang diakui secara internasional atas karyanya. Selain itu, entitas juga mengirimkan pesan belasungkawa kepada keluarga, kolega, dan pengikut," kata pejabat kesehatan Kolombia dalam sebuah pernyataan.
Foo Fighters dijadwalkan tampil di Kolombia untuk pertama kalinya dalam tiga tahun di Festival Estéreo Picnic Jumat malam di Bogotá, setelah tur Amerika Latin mereka. Baik band maupun otoritas Kolombia belum merilis penyebab kematian Hawkins.