Pekan lalu, dua lawan main dari drama tersebut mengumumkan bahwa mereka akan menikah bulan depan, sekitar dua tahun setelah mereka mulai berkencan
Son Ye-jin (foto: ist)
Serial 12 bagian ini adalah proyek TV pertamanya setelah "Crash Landing On You", serial rom-com hit tvN 2019-20.
Pekan lalu, dua lawan main dari drama tersebut mengumumkan bahwa mereka akan menikah bulan depan, sekitar dua tahun setelah mereka mulai berkencan.
"Sebagai individu dan sebagai aktor, begitu banyak peristiwa besar telah terjadi pada saya pada tahun 2022. Ini seperti takdir," katanya dalam konferensi pers daring, dikutip dari Yonhap, Kamis (17/2/2022).
"Saya sangat bersyukur bahwa begitu banyak orang telah memberi selamat kepada saya," tambahnya.
Drama "Thirty-Nine" adalah kisah tiga teman wanita, yang semuanya berusia 39 tahun, menampilkan persahabatan, pekerjaan, dan hubungan romantis mereka saat mereka berada di ambang usia 40 tahun.
Mi-jo (Son) adalah seorang dokter kulit berusia 39 tahun yang memiliki klinik sendiri di Seoul dan membuat keputusan besar untuk mengambil cuti satu tahun dan menikmati hidup untuk pertama kalinya dalam beberapa dekade.
Kehidupan sehari-harinya selalu bersama sahabatnya Chan-young (Jeon Mi-do), seorang guru akting yang melepaskan mimpinya untuk menjadi seorang aktris, dan Joo-hee (Kim Ji-hyun), orang yang pemalu dan naif yang bekerja sebagai seorang manajer di sebuah department store.
Son mengatakan bahwa dia sangat menyukai narasi "Tiga Puluh Sembilan" sehingga dia ingin bermain sebagai Mi-jo ketika dia berusia 39 tahun.
"Saya pikir jika saya bertambah tua, saya tidak bisa mengambil bagian dalam cerita yang bagus seperti 'Thirty-Nine,'" kata aktris, yang berusia 40 bulan lalu.
"Dan Mi-do sama seperti saya. Saya pikir penulis skenario mungkin memasang kamera di rumah saya dan menciptakan karakter ini," tambahnya.
Dia juga mengatakan dia sekarang memiliki dua teman baru dengan usia yang sama melalui "Thirty-Nine," dan chemistry ketiganya di layar akan menyoroti persahabatan karakter berusia 20 tahun dan upaya mereka untuk menghadapi dan menerima berita memilukan.
"Kami tidak melakukan upaya tambahan untuk lebih dekat, tetapi kami merasa seperti teman sejati sejak hari pertama produksi," katanya.
"Kemudian, kami meresapi satu sama lain dan menikmati mengobrol setiap kali kami bertemu," tambah dia.
Sementara itu, sutradara Kim Sang-ho mengatakan "Thirty-Nine" menggambarkan bagaimana orang menyulap pekerjaan, cinta, dan persahabatan dalam menghadapi titik balik dalam hidup mereka.
"Menghadapi usia 40-an, orang cenderung ambivalen tentang hidupnya. Tampaknya sudah terlambat untuk memulai proyek seumur hidup yang baru, tetapi terlalu dini untuk mengeluarkan sebuah pencapaian," katanya.
"Saya mencoba menggambarkan perasaan ini melalui tiga teman yang menghadapi momen menentukan dalam hidup," tambahnya.
