Kini setelah Mayang dan Chika menemui seorang ahli teknologi pikiran, bernama coach Rio, Mayang dan Chika langsung mengeluarkan uneg-uneg nya.
Mayang Chika bersama coach Rio (Foto: wowsiap/Lemsky)
Kondisi ini menyebabkan Mayang dan Chika harus berjuang bangkit melawan keterpurukan mental.
Mayang mengakui ini adalah insecure. Perasaan dimana Mayang merasa takut dan tak bisa berbuat apa-apa. Apalagi ia harus menahan emosi dari hujatan netizen yang kerap dibanding-bandingkan dengan Fuji adik Bibi.
Kini setelah ia dan Chika menemui seorang ahli teknologi pikiran, bernama coach Rio, Mayang dan Chika langsung mengeluarkan uneg-uneg nya.
"Suka insecure, minder akhirnya aku kesini untuk menghilangkan apa yang aku rasa (dibandingkan sama netizen)," ungkap Mayang saat ditemui di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Senin (10/1/2022).
"Hampir setiap malam aku nangis karena suka dibanding-blandingi. Tapi semoga sekarang gak lagi," tambahnya.
Ada beberapa hal yang disampaikan Mayang terkait kondisinya, namun menurut Rio ada satu hal yang paling berat yang membuat kondisi Mayang setiap hari hanya bisa menangis.
"Mayang tidak banyak cerita, cuma dia nulis tapi tidak dikasih tahu. Terus dibandingin sama siapa dia juga ga kasih tau. Tinggal beban emosinya aja yang dia simpan terus ketika dia keluarkan itu dari tubuh fisiknya dia rasa ringan aja," kata Rio.
Maha benar Netizen dengan segala tulisan yang diolah jari-jarinya dan itu berhasil membuat Mayang dan Chika down cenderung putus asa.
Alhasil usai bertemu Coach Rio, mereka berdua kini lebih percaya diri dan bisa memainkan perasaan emosional dan berani berkata "bodo amat" untuk netizen.