Assassin adalah pahlawan gesit yang memiliki spesialisasi dalam membunuh atau melumpuhkan target. Pekerjaan para hero assasin ini sesuai perintah yang memilih mereka.
Hero Assasin, Mobile Legends
Terlepas dari ukuran tim musuh, pembunuh berspesialisasi dalam penentuan posisi dan pembunuhan yang cerdik. Mereka menyerang ketika waktunya tepat – tidak lebih cepat, tidak lebih lambat.
Assassin lebih cocok dimainkan oleh pemain berpengalaman karena memiliki HP yang rendah dan burst damage yang tinggi. Mereka ideal untuk mengalahkan lawan dengan mudah, tetapi lebih mudah untuk dibunuh karena posisi yang buruk dan waktu yang salah.
Berikut beberapa profil Hero Assassin Mobile Legends Terbaik menurut Wowsiap;
1. Kadita
Ratu Laut Selatan, Kadita, pernah menjadi putri dari sebuah negara kepulauan kecil. Dikagumi oleh semua orang, Kadita dianggap oleh semua orang sebagai sosok yang tulus, cerdas, dan baik hati. Namun, takdir sering menemukan jalannya untuk memukul orang dengan perselisihan. Kadita tidak berbeda. Sebagai pewaris raja, seorang anggota keluarga kerajaan menjadi cemburu pada Kadita dan bersekongkol untuk menghancurkannya — Seorang penyihir tak dikenal yang menggunakan kekuatan sihir hitam dengan kejam menyerang sang putri. Kadita terkena mantra kuat yang merampas semua kecantikannya, memberinya penyakit kulit yang aneh dalam prosesnya.
Para penyihir kerajaan mencoba segala cara yang bisa mereka pikirkan untuk membantu putri tercinta mereka, tetapi tidak ada yang bisa mematahkan mantranya. Seiring berjalannya waktu, rasa cinta masyarakat terhadap Kadita memudar, menyebabkan dia kehilangan kekuatan dan kepercayaan diri. Karena putus asa yang luar biasa, Kadita berjalan dengan susah payah ke tebing tinggi, menghadap lautan dan melemparkan dirinya ke Laut Selatan yang penuh badai. Namun, Kadita diselamatkan oleh iblis laut. Dengan menggunakan trisula laut, iblis laut mampu mematahkan mantra kuat Kadita dan mengembalikannya ke kecantikan masa lalunya. Pada hari itu, Kadita menjadi Ratu Laut Selatan yang legendaris. Dengan asumsi kekuatan baru, Kadita menjadi mahir mengendalikan air laut dan cuaca.
2. Alucard
Perang besar terakhir adalah kenangan indah bagi bangsa Moniyan. Light's Order yang kuat, bersama dengan Penjaga Perbatasan Kekaisaran, memusnahkan benteng iblis di jalur Moniyan dan Tanah Tandus, mendorong iblis kembali ke pedalaman Forsaken Wastes. Tetapi bagi Alucard muda, perang hanyalah kenangan yang mengerikan dari rasa sakit dan kesengsaraan. Resimen kedua ayahnya menderita kerugian besar karena kemajuan sendirian yang terburu-buru. Ayah Alucard menghilang dalam pertempuran, dan kemudian dinyatakan mati oleh Light's Order.
Karena mereka telah melanggar perintah, resimen kedua tidak dihormati dan dipuji atas pengorbanan mereka, tetapi diberi label "tidak patuh" dan dikritik karena kurangnya disiplin. Ini merupakan pukulan telak bagi Alucard, yang selalu menganggap ayahnya sebagai pahlawan dan panutan. Menghadapi rasa malu dan cemoohan ke mana pun dia pergi, api balas dendam membara di dalam dadanya, dan dia bertekad untuk membawa kehormatan bagi nama ayahnya dan melenyapkan semua iblis di Land of Dawn. Maka, dia meninggalkan kampung halamannya dan melakukan perjalanan ke Biara Cahaya yang kuno dan misterius. Sebagai anak yatim piatu dari seorang prajurit yang mati, Alucard segera diterima di Biara Cahaya.
3. Aamon
Tangisan bayi memecah kesunyian fajar Kastil Aberleen. House Paxley, kadipaten paling kuat dan berpengaruh di Kekaisaran Moniyan, akhirnya memiliki ahli waris.
Ayah anak Duke Paxley menamainya Aamon, dan segera adik-adiknya lahir demi satu. Namun sebagai putra tertua dan pewaris keluarga, Aamon telah menjalani disiplin yang lebih ketat sejak masa kecilnya. Dia tidak pernah diizinkan untuk berjiwa bebas seperti saudaranya Gusion, dan sejak masa kanak-kanaknya, dia telah disibukkan dengan studi dan tugas resmi sepanjang hari.
Aamon tidak hanya mempelajari hal-hal yang diperlukan untuk seorang bangsawan normal. Ayahnya Duke Paxley juga diam-diam mengajarinya mantra yang hanya diturunkan ke keturunan langsung keluarga. Itu adalah mantra yang licik dan kejam yang membunuh orang baik secara jujur ??maupun tidak terhormat. Aamon pernah merasa skeptis karena mantra rahasia keluarga tidak cocok dengan sejarah terhormat House Paxley yang percaya pada Penguasa Cahaya, dan untuk ini, dia berusaha keras untuk membaca sejarah keluarga.
Namun, takdir tidak mengizinkannya menemukan jawaban. Tahun ketika Aamon baru berusia 18 tahun, ayahnya yang menaruh harapan besar padanya hilang bersama ibunya dalam badai pasir saat mengunjungi Altair. Setelah dugaan kematian ayahnya, Aamon harus memikul tanggung jawab keluarga yang berat sebagai pewaris muda dan menjadi kepala Asrama Paxley.
Aamon menunjukkan tingkat kedewasaan yang hampir tidak dimiliki seorang pemuda seperti dia, entah itu karena ajaran ayahnya atau beban keluarga yang berat. Dia bergairah dalam lingkaran sosial tetapi dingin dan menyendiri ketika menghadapi musuh-musuh politiknya. Dia menunjukkan kebaikan pria bangsawan yang sempurna dalam politik, tetapi di medan perang, dia tampak seperti hantu yang mengucapkan mantra tanpa ampun.
4. Hayabusa
Hayabusa adalah seorang ninja yang lahir di Sekte Bayangan, putra kedua dari pemimpin Sekte Bayangan. Dia dikirim ke kepala Sekte Scarlet untuk belajar sebagai murid mereka, dalam pertukaran pendidikan antara kedua sekte. Mereka mengatur Hayabusa dan Hanabi untuk tumbuh bersama, dan jika semuanya berjalan dengan baik, bagi mereka untuk menikah setelah dewasa. Bersama-sama mereka akan menjadi penghubung antara, dan sandera yang ditahan oleh, Scarlet dan Shadow...
Ketika Hayabusa dikirim ke Sekte Scarlet, dia tidak tahu bahwa keluarganya telah merencanakan hidupnya untuknya. Ayahnya berkata dengan tegas: "Mulai hari ini, kamu adalah murid yang dibesarkan oleh sekte Scarlet dan Shadow. Kamu harus sama luar biasanya dengan saudaramu; sebagai anakku, kamu tidak boleh ketinggalan!"
Pemimpin terbesar ninja selalu dikenal sebagai 'Akakage', dan saudara laki-laki Hayabusa secara luas dianggap sebagai calon ninja terkuat berikutnya, Akakage berikutnya. Bagi Hayabusa muda, bayangan yang dilemparkan oleh saudaranya itu sebesar gunung dan sama sulitnya untuk didaki. Tapi dia bersumpah pada dirinya sendiri: "Aku akan mengikuti jejak kakakku!".
