Kisah Ahli Maksiat di Makkah yang Diberikan Surga
Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaaat bagi sesam
Ilustrasj, dok google
Wowsiap.com - Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaaat bagi sesama. Dan bagi siapa pun yang memohon ampun kepada Allah sebelum ajal dijemput pulang maka akan diampuni semua dosanya.
Karena Allah merupakan Maha Pengampun kepada siapa saja hambaNya yang bertaubat.
Dilansir wowsiap dari kanal YouTube IASTV, Ustad Khalid Basalamah mengisahkan seorang ahli maksiat yang masuk surga. Dan ditegaskan pria asal Sulawesi Selatan ini bukanlah cerita fiktif melainkan benar-benar terjadi di Makkah.
"Kisah ini sempat membuat heboh masyarakat di sana dan dai-dai banyak yang mengangkat kisahnya, " kata Ustad Khalid Basalamah.
Dikisahkan ada seorang Dai dari Maroko, Afrika Utara yang bermimpi didatangi oleh Rasulullah SAW.
Dalam mimpinya, Rasulullah SAW berkata, "Sesungguhnya ada seseorang yang tinggal di Mekkah bernama Fulan bin Fulan. Sampaikan berita gembira ini kepadanya bahwa dia termasuk ahli surga." kata Ustad Khalid Basalamah.
Ketika bangun, Dai ini pun kaget. Di hari kedua dan hari ketiga, ia tetap memimpikan hal yang sama, terhitung ia bermimpi bertemu Rasulullah SAW sampai 3 kali.
Karena Dai ini penasaran, ia berangkat umroh. Setibanya di Mekkah, ia menceritakan kepada rekan-rekannya bahwa ia bermimpi bertemu Rasulullah SAW dan ada pesan yang disampaikan Baginda Nabi kepadanya.
Akhirnya, mereka bersama-sama mencari orang yang disebutkan oleh Rasulullah. Selang beberapa hari, pencarian tersebut membuahkan hasil.
Ditemukan oleh mereka seseorang bernama Fulan bin Fulan. Kemudian, mereka menanyakan kepada ketua RT (sebut saja begitu) untuk memastikan, apakah benar seorang yang bernama Fulan tinggal di lingkungan ini.
Ketua RT itu pun kaget, kenapa para dai-dai yang saleh ini mencari orang ini. Padahal orang ini adalah orang yang paling buruk di masyarakat. Sampai dai dari Maroko bertanya, "Emang kenapa dengan orang ini?"
Lalu ketua RT menjawab, "Kalian tidak layak bertemu orang ini, orang ini ahli maksiat. Kalau ada orang paling buruk di tempat kami, dia adalah orangnya. Dia tidak sholat, tidak segalanya."
Kata orang dari Maroko, "Tetapi, saya ingin tetap menemuinya. Dimana rumahnya?"
Singkat cerita, akhirnya ketua RT mengantarkan para dai ini ke rumah si Fulan. Sesampainya di sana, mereka bertemu dengannya.
Kemudian, si Fulan ini bertanya, "Ada apa mencari saya?" Dai dari Maroko ini bercerita dan menyampaikan pesan mimpi dari Rasulullah SAW.
Fulan pun kaget dan merasa heran, bagaimana bisa dia mendapat jaminan itu. Dai Maroko bertanya kepada si Fulan, "Amalan apa yang kau lakukan ini sampai saya bermimpi tiga hari berturut-turut bertemu Rasulullah?"
Berpikir dan berpikir, akhirnya si Fulan menemukan jawaban. Ia bercerita bahwa selama ini ia memberikan setengah dari gajinya bekerja untuk tetangganya, yaitu seorang janda yang memiliki 3 anak.
Tidak ada orang kecuali dia dan Allah yang mengetahui amalnya itu. Singkat cerita, dai dari Maroko mengajaknya untuk pergi ke Mekkah dan segera melakukan taubat kepada Allah.
Setibanya di Mekkah, begitu masuk masjid si Fulan ini menangis seperti orang yang masuk ke sebuah alam yang penuh dengan kedamaian dan kebahagiaan.
Setelah masuk masjid mereka sholat. Di rakaat pertama dalam sholat, dia (Fulan) sujud. Ketika yang lain bangun dan sujud di rakaat kedua sampai, ia tetap saja masih bersujud.
Setelah salam, di sentuhlah si Fulan ini dan ternyata ia sudah meninggal dunia.
"Allah tutup dengan husnul khotimah, karena memenuhi hajat seorang muslim," pungkas Ustaz Khalid Basalamah.
Itulah kisah nyata mengenai seorang ahli maksiat namun bisa masuk surga karena amalan semasa hidupnya sebagaimana yang disampaikan Ustaz Khalid Basalamah