Amankan Bahan Bakar, Jerman Kuasai 3 Kilang Minyak Rusia

"Rosneft Deutschland dan RN Refining & Marketing Rusia, menyumbang sekitar 12% dari kapasitas penyulingan minyak Jerman, " kata juru bicara kementerian itu dalam sebuah pernyataan dikutip wowsiap dari CNN, Selasa (20/9/2022).

"Langkah itu dirancang untuk "melawan ancaman terhadap keamanan pasokan energi," tambahnya.

Eropa telah terlibat dalam kebuntuan energi yang pahit dengan Rusia sejak Moskow menginvasi Ukraina pada akhir Februari, dan impor minyak dan gas alam Rusia telah turun tajam.

Badan Jaringan Federal Jerman, yang mengatur industri gas dan listriknya, akan mengendalikan saham Rosneft di tiga kilang: PCK Schwedt, dekat Berlin, MiRo, dekat Heidelberg, dan Bayernoil di Bavaria.

Bahan Bakar Ibukota

Kilang Schwedt sangat penting untuk kebutuhan energi Jerman, memproses sekitar 220.000 barel minyak mentah per hari.  Ini bertanggung jawab untuk memasok sekitar 90% bahan bakar Berlin, dikutip dari Reuters.

Pada bulan Mei, Uni Eropa setuju untuk melarang 90% impor minyak Rusia pada akhir tahun untuk menghentikan sumber pendanaan penting untuk perang Moskow di Ukraina.

Rusia mengirimkan minyak mentah ke kilang Schwedt melalui pipa Druzhba.  Kementerian ekonomi Jerman mengatakan akan mencoba mencari rute pasokan alternatif.

Shell (SHLX), yang memiliki 37,5% saham di Schwedt, mengatakan bahwa pihaknya "tidak terpengaruh" oleh pengambilalihan tersebut.

"[Shell] akan terus mematuhi kewajiban kontraknya sesuai dengan sahamnya sendiri," kata juru bicara perusahaan kepada CNN Business.

Shell menambahkan bahwa mereka tidak dapat berspekulasi tentang bagaimana Schwedt akan terus beroperasi.