Berbagai topik yang dibahas dalam kegiatan tersebut menjadi masukan serta tambahan referensi untuk berbagai elemen, baik dari pelaku usaha maupun pengambil kebijakan
Presiden JANESIA Harno - Okagawa di acara Business Forum
Event tersebut juga didukung penuh oleh JANESIA yaitu organisasi nonprofit persahabatan Indonesia dan Jepang, karena memiliki keunikan yang memiliki tujuan dan visi yang selaras dengan MATRA dalam pelestarian adat dan budaya.
“Ini merupakan wujud kebangsaan saya sebagai warga negara Indonesia, untuk kita kembalikan kepercayaan bangsa Indonesia demi terciptanya Indonesia yang damai dan saya yakin kita mampu menyatukan tekat membuang ego utk tercipta Indonesia yang kita cintai melalui adat dan kebudayaan yang ada di Indonesia," kata Presiden JANESIA Harno.
Business forum tersebut juga menarik putra asli Rokan Hilir, Riau hingga rela hadir ke pulau dewata Bali untuk Silaturahim sekaligus menambah wawasan dan saling bersinergi.
“Yang penting buat saya bisa silaturahim, bisa saling mengenal dan semoga saja bisnis kita bisa saling disinergikan,” Ujar Muhammad Maliki, yang memiliki usaha Migas di Kepulauan Riau.
Berbagai topik yang dibahas dalam kegiatan tersebut menjadi masukan serta tambahan referensi untuk berbagai elemen, baik dari pelaku usaha maupun pengambil kebijakan dalam menentukan arah pencapaian.
Festival Adat Budaya Nusantara dipusatkan di Alun-alun Semarapura Kabupaten Klungkung, Bali, selama empat hari yakni mulai 16-19 Agustus 2022.
Selama 4 hari penyelenggaraan, para tamu agung akan disajikan budaya tradisi, serta alam Pulau Dewata yang sudah termasyur di dunia, dan ditutup oleh bisnis forum untuk menggali potensi ekonomi dari masing-masing kerajaan.
Yang menarik dari acara ini adanya unsur modernisasi dengan dirilisnya Program NFT heritage yaitu digitalisasi aset-aset kerajaan nusantara dalam bentuk NFT, OORTH sebagai start up digital Anak bangsa di gandeng sebagai operator dalam proses ini, NFT heritage berperan memberikan solusi menjaga aset-aset secara digital dan memberikan value digital, hal ini diungkapkan CEO dan Founder OORTH Krishna Adityangga.