Jumlah Penduduk Besar Cegah Stagflasi?

Besarnya jumlah penduduk Indonesia, menjadi salah satu bantalan yang kuat guna mencegah Indonesia masuk dalam situasi stagflasi.

Jumlah Penduduk Besar Cegah Stagflasi?

Anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno. (Biro Pemberitaan DPR RI)

Wowsiap.com - Besarnya jumlah penduduk Indonesia, menjadi salah satu bantalan yang kuat guna mencegah Indonesia masuk dalam situasi stagflasi. Meskipun demikian, hal itu hanya akan terjadi jika besarnya market Indonesia tersebut juga turut diimbangi dengan angka produktivitas yang tinggi. 

“Karena itu, upaya untuk meningkatkan produktivitas tidak ujug-ujug, harus melalui proses panjang,” kata anggota Komisi XI DPR RI Hendrawan Supratikno. Menurutnya, harus ada ekosistem yang mendorong orang untuk memiliki insentif dalam meningkatkan produktivitas.

Kondisi perang Rusia versus Ukraina seperti saat ini juga mengakibatkan terjadinya disrupsi rantai pasok pangan. Besarnya penduduk tersebut akan sangat bermanfaat. 

“Sebab, variasi pangan Indonesia akan lebih beragam dan lengkap. Karena ada porang, ubi, sagu, jagung dan seterusnya. Untuk food estate, sentra industri pangan yang digenjot oleh pemerintah, paling tidak bisa mitigasi kerawanan impor bahan pangan,” ujarnya.

Besarnya demografi dan luas wilayah di sisi lain juga akan membantu krisis pangan. Sebab masih banyak pulau-pulau di Indonesia yang belum terkelola secara profesional untuk menjadi lumbung-lumbung pangan yang besar dan kuat.

“Sehingga, jika luas wilayah tersebut bertemu dengan tingginya produktivitas masyarakat Indonesia dengan ekosistem yang baik, maka akan sangat bermanfaat untuk masyarakat,” tandasnya.

Jadi, kata dia, peningkatan produktivitas membutuhkan proses panjang. Dimana tantangan masih besar. Untuk jangka pendek dan menengah, hal itu dapat mengatasi stagflasi ini.

 

stagflasi penduduk pangan produktivitas ekosistem