Entah mengapa, harga saham tambang ndelosor pada Senin (27/6/2022). Harusnya sih moncer lantaran harga komoditas tambang lagi bagus.
IhSG
Yang ditutup memerah pada akhir sesi pertama perdagangan.
Bisa jadi IHSG tersengat kebijakan negeri Paman Sam yang mengerek naik suku bunga acuan. Alhasil, modal asing tinggalkan Indonesia. Karena obligasi AS lebih ber-cuan.
Dikutip dari idxchannel, berdasarkan pantauan dari RTI Business, Senin (27/6/2022), sejumlah emiten yang bergerak di sektor pertambangan hampir semuanya memerah, mulai dari PT United Tractors Tbk hingga PT Vale Indonesia Tbk (INCO).
Saham tambang yang ambruk:
1. PAM Minerals (NICL) turun 7 poin (6,93 persen) 94;
2. Vale Indonesia (INCO) turun 425 poin (6,75 persen) menjadi 5.875;
3. Harum Energy (HRUM) turun 90 poin (5,37 persen) menjadi 1.585;
4. Merdeka Copper Gold (MDKA) turun 239 poin (5,18 persen) menjadi 4.210;
5. Golden Energy Mines (GEMS) turun 325 poin (5,10 persen) menjadi 6.050;
6. Bukit Asam (PTBA) turun 140 poin (3,42 persen) menjadi 3.950;
7. Perusahaan Gas Negara (PGAS) turun 50 poin (2,94 persen) menjadi 1.650;
8. Adaro Energy (ADRO) turun 60 poin (2,02 persen) menjadi 2.910;
9. Indo Tambangraya Megah (ITMG) turun 650 poin (2,02 persen) menjadi 31.550;
10. Kapuas Prima Coal (ZINC) turun 1 poin (1,23 persen) menjadi 80;
11. Indika Energy (INDY) turun 30 poin (1,18 persen) menjadi 2.520;
12. Alfa Energy Investama (FIRE) turun 2 poin (0,94 persen) menjadi 210;
13. Mitrabara Adiperdana (MBAP) turun 50 poin (0,77 persen) menjadi 6.450; dan,
14. United Tractors (UNTR) turun 125 poin (0,43 persen) menjadi 29.150.
Meski mayoritas mengalami penurunan, namun sejumlah emiten berikut masih mengalami penambahan poin alias naik. Berikut daftarnya:
1. Golden Eagle Energy (SMMT) naik 40 poin (4,71 persen) menjadi 890;
2. Bornoe Olah Sarana Sukses (BOSS) naik 1 poin (1,89 persen) menjadi 54;
3. Bumi Resources Minerals (BRMS) naik 4 poin (1,54 persen) menjadi 264;
4. Bumi Resources (BUMI) naik 1 poin (1,52 persen) menjadi 67; dan,
5. Medco Energy International (MEDC) naik 5 poin (0,78 persen) menjadi 650.
Dari data tersebut, hanya Sky Energy Indonesia (JSKY) yang digdaya di level 62. Bagaimana hari ini?
