Waspadalah, Pagebluk PHK Usaha Rintisan Semakin Nyata

Seleksi alam sepertinya sedang dilalui usaha rintisan atau start up di tanah air. Yang kuat bakal bertahan dan berpeluang membesar. Sebaliknya yang lemah, tak ada pilihan kecuali PHK. Istilah mereka reorganisasi usaha.

Waspadalah, Pagebluk PHK Usaha Rintisan Semakin Nyata

PHK di JD.ID

Wowsiap.com - Seleksi alam sepertinya sedang dilalui usaha rintisan atau start up di tanah air. Yang kuat bakal bertahan dan berpeluang membesar. Sebaliknya yang lemah, tak ada pilihan kecuali PHK. Istilah mereka reorganisasi usaha. 

Saat ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menyatakan telah menerima laporan Pemutusan hubungan Kerja (PHK) karyawan dari JD.ID, sebuah marketplace.

Perusahaan dan karyawan yang terdampak pun disebut sudah melalui proses mediasi. "Kalau startup yang baru kita layani terakhir ini, JD.ID," ujar Direktur Kelembagaan dan Pencegahan Perselisihan Hubungan Industrial C Heru Widianto, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (6/6/2022).

"JD.ID kaitannya dengan pengakhiran hubungan kerja dan kami kemarin sudah konsultasi juga, kami menghubungi pihak manajemen dan beberapa pekerja," lanjutnya.

Menurut Heru, manajemen sudah menyelesaikan proses PHK sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku.

Sementara itu, terkait kasus-kasus perusahaan rintisan lain, Kemenaker mengaku belum menerima laporan terkait PHK.

"(Untuk kasus PHK) startup yang lain, ini kita baru mendengarnya dari media sosial, media cetak maupun online. Ini kita juga sambil mengamati yang terjadi di startup yang ada di RI tentunya," tegas Heru.

Asal tahu saja. JD.ID adalah perusahaan rintisan yang lahir di China pada 1998. Beroperasi di Indonesia pada 2015, bermitra dengan Provident Capital. 

Sebelumnya, JD.ID mengambil langkah PHK terhadap karyawannya. Hal tersebut dilakukan agar perusahaan dapat terus beradaptasi dan selaras dengan dinamika pasar dan tren industri di Indonesia.

Perusahaan juga melakukan pengambilan keputusan seperti tindakan restrukturisasi, yang mana di dalamnya terdapat juga pengurangan jumlah karyawan," ujar Director of General Management JD.ID, Jenie Simon.

Ia mengatakan, saat ini, perusahaan tengah fokus mengoptimalkan struktur ketenagakerjaan. Upaya improvisasi lainnya yang juga dilakukan melakukan peninjauan, penyesuaian, hingga inovasi atas strategi bisnis dan usaha.

Selain JD.ID, start-up Zenius dan LinkAja juga melakukan PHK terhadap karyawan. Zenius menyebut PHK sebagai imbas dari dinamika ekonomi yang terjadi.

Jdid phk starup marketplace china