
Illustrasi kecelakaan pesawat terbang (pixabay.com/WikiImages)
Wowsiap.com – Setiap traveler pasti tidak enggan mengalami insiden saat bepergian, terutama kecelakaan pada pesawaat yang mereka tumpangi.
Apalagi, kebanyakan orang pasti berpikir bahwa menyelamatkan diri saat terjadinya kecelakaan pesawat merupakan hal yang tidak mungkin dilakukan baik oleh penumpang maupun kru.
Tapi, para ahli penerbangan mengklaim bahwa 95 persen dari korban kecelakaan pesawat benar-benar dapat bertahan. Hal ini, tergantung pada penumpang pesawat dan tindakan mereka sendiri, termasuk kursi yang harus dihindari dan pakaian yang harus dikenakan.
Dirangkum dari The Sun, berikut merupakan cara yang dianggap dapat meningkatkan peluang kalian untuk bertahan hidup sat menghadapi kondisi darurat di pesawat.
Berpakaian dengan benar
Pakaian yang kalian kenakan ternyata bisa meningkatkan peluang untuk selamat dari kecelakaan pesawat, terutama jika jatuh dalam kondisi atau iklim yang keras. Saat menghadapi situasi darurat, kalian disarankan untuk mengendurkan ikat pinggang, melepas dasi atau syal, termasuk sepatu hak tinggi bagi wanita.
Selain itu, akan lebih baik jika melepas kacamata agar tidak terbang, dan dapat membantu melihat jalan jika kalian membutuhkan. Tips lainnya adalah memilih pakaian berbahan katun atau serat alami yang tidak mudah terbakar atau menempel di kulit jika ada api.
Pilih tempat duduk terbaik
Meskipun sebagian besar pihak bandara dan maskapai menyatakan tidak ada ‘kursi aman’, beberapa penelitian menunjukkan bahwa bagian belakang pesawat memiliki tingkat kematian terendah.
Pada tahun 2015, sebuah studi Times tentang kecelakaan pesawat selama 35 tahun menemukan tingkat kematian terburuk berada di bagian tengah sebesar 39 persen, bagian depan 38 persen, dan bagian belakang sebesar 32 persen.
Kursi tengah juga dianggap memiliki peluang terbaik untuk bertahan dibandingakan kursi lorong. Selain itu, duduk dalam lima baris pintu keluar darurat juga bisa menjadi pilihan, karena jaraknya yang relatif dekat dengan pintu keluar.
Gunakan posisi penyangga
Jangan percaya dengan mitos yang mengklaim bahwa posisi penyangga tidak meningkatkan peluang untuk bertahan hidup. Faktanya, para ahli maupun Otoritas Penerbangan Federal AS menyarankan posisi penyangga untuk mencegah cedera kepala dari kursi atau loker di atas kepala.
Awak kabin umumnya telah menjelaskan cara umum melakukan posisi brace dengan benar, yakni dengan meletakkan satu tangan di atas tangan lainnya. Dengan demikian, jika terjadi sesuatu pada tangan yang di atas, maka kalian masih memiliki satu tangan untuk digunakan.
Dengarkan briefing keselamatan
Memang terdengar membosankan jika setiap kali bepergian selalu mendengar pengarahan yang sama dari awak kabin. Siapa sangka, lupa atau mengabaikan pengarahan tersebut bisa berakibat fatal.
Kecelakaan pesawat tahun 2009 yang terkenal di Sungai Hudson hanya membuat sepuluh dari 150 penumpang yang mengambil rompi pelampung mereka untuk dievakuasi, meskipun ada instruksi keselamatan.
Josh Peltz, salah satu penumpang dalam penerbangan tersebut mengungkapkan, dengan mengetahui prosedur keselamatan, dia berhasil membantu orang-orang melarikan diri dalam situasi yang cepat.
Simpan barang bawaan di dekat kalian
Menempatkan tas tangan di dekat kaki juga dapat membantu selamat dari kecelakaan pesawat, tidak hanya dengan melindungi tulang kering Anda saat terjadi kecelakaan. Erwin Tumiri, salah satu dari enam orang yang selamat dari LaMia Penerbangan 2933 pada 2016 yang jatuh di pegunungan Kolombia menjelaskan bagaimana dia masuk ke posisi janin dengan barang bawaan di antara kedua kaki menyelamatkan hidupnya.(*)