KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar

Illustrasi keberangkatan di bandara (pixabay.com/ Free-Photos) owsiap.com – Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung hampir dua tahun diakui nyaris membuat semua rencana traveling karut marut. Tapi, seiring dengan gencarnya program vaksinasi Covid-19 dan pelonggaran pembatasan, perjalanan domestik maupun internasional perlahan kembali bergeliat. Nah, jika kalian berencana traveling khususya ke luar negeri, harus diingat bahwa ada penyakit dan risiko kesehatan lain di luar Covid-19 yang bisa mengancam kesehatan dan keselamatan. Karena itu, sebelum melakukan traveling, sebaiknya kalian menyiapkan diri dengan baik, termasuk membawa tabir surya, obat nyamuk, atau penawar diare saat bepergian. Dirangkum dari beberapa sumber, berikut ini ancaman-ancaman kesehatan di luar Covid-19 yang harus diwaspadai saat melakukan traveling. Hepatitis A dan TBE Bagi yang berencana traveling ke wilayah Mediterania, pastikan kalian telah mendapatkan vaksinasi terhadap hepatitis A, yang menyebabkan peradangan hati. Hasil studi menunjukkan jika risiko tertular virus di Italia selatan jauh lebih tinggi daripada di Eropa Utara. Selain itu, vaksinasi terhadap tick-borne encephalitis (TBE) juga diperlukan untuk banyak tujuan. Di Jerman Selatan, contohnya, kasus TBE pernah melonjak ke tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Demam Berdarah Nyamuk sudah dikenal sebagai pembawa penyakit yang sangat umum, seperti demam berdarah dengue (DBD), malaria, hingga chikungunya. Sebaiknya, kalian membeli obat nyamuk yang dijual pada destinasi tujuan karena dianggap lebih efektif melawan nyamuk lokal. Namun, sebuah studi mengungkapkan jika di negara-negara berpenghasilan rendah khususnya, tidak ada pasar untuk obat pengusir nyamuk yang efektif. Sementara obat nyamuk yang efektif biasanya sudah tersedia di negara-negara berpenghasilan tinggi.(*)