Air Terjun Luweng Sampang ini memiliki air terjun yang tidak terlalu tinggi dan terdapat dinding kapur indah yang mengelilingi air terjun
Air Terjun Luweng Sampang (Foto: [email protected])
Air Terjun Luweng Sampang ini memiliki air terjun yang tidak terlalu tinggi dan terdapat dinding kapur indah yang mengelilingi air terjun. Dinding kapur tersebut terbentuk karena terkikis aliran air.
Adanya dinding kapur ini bukanlah hal yang aneh dan baru. Hal ini disebabkan karena memang di daerah Gunung Kidul merupakan daerah karst yang banyak didominasi bukit kapur.
Keindahannya membuat kawasan wisata Air Terjun Luweng Sampang juga dikenal sebagai Grand Canyon Indonesia.
Air Terjun Luweng Sampang tidak termasuk dalam jajaran air terjun kokoh yang menjulang tinggi, namun merupakan air terjun rendah dan memiliki suasana yang tenang.
Daya tarik lainnya yang dimiliki air terjun ini terletak pada warna airnya. Warna air di sini berwarna hijau kebiruan, namun ketika musim hujan warna air berubah menjadi coklat keruh.
Asal usul penamaan Luweng Sampang memiliki latar belakang yang berasal dari bahasa jawa dan dapat diartikan semacam lubang. Walaupun sebenarnya luweng kalau dalam masyarakat jawa diartikan sebagai fasilitas dapur tempat untuk menghidupkan api dan terjadi proses masak memasak di situ. Luweng biasanya terbentuk dari tanah liat dan memang memiliki banyak lubang.
Air Terjun Luweng Sampang ini merupakan salah satu wisata alam yang berada di Desa Sampang, Kecamatan Gedangsari, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Lokasi wisata ini berjarak sekitar 30 km dari arah Kota Yogyakarta.
Bagi Anda yang akan memasuki kawasan wisata Air Terjun Luweng Sampang tidak akan dikenakan biaya masuk alias gratis. Namun, Anda hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan yang tergolong murah yaitu sebesar Rp 2000 untuk motor dan Rp 5000 untuk mobil.