Danau Kembar Zarelia Yunani, Terbentuk Akibat Tumbukan Meteorit

Danau Kembar Zarelia yang berada di Yunani dikenal cukup unik karena jaraknya berdekatan sekitar 250 meter. Danau Kembar ini konon terbentuk akibat tumpukan meteorit di era Holosen

Danau Kembar Zarelia Yunani, Terbentuk Akibat Tumbukan Meteorit

Foto: Dipa1965/Wikipedia/Greekreporter

Wowsiap.com – Danau Kembar Zarelia yang berada di Yunani dikenal cukup unik karena jaraknya berdekatan sekitar 250 meter. Danau Kembar ini konon terbentuk akibat tumpukan meteorit di era Holosen. 

Negara Yunani tidak hanya dikenal sebagai negara tertua akan mitos dan peradaban ilmu pengetahuan, tetapi negeri ini juga ditengarai memiliki banyak peninggalan sejarah masa lampau. Satu diantaranya adalah, Danau Kembar Zerelia yang berada di luar Kota Volos atau 4 kilometer (2,5 mil) dari Kota Almyros, Prefektur Magnesia, Yunani. 

Danau Kembar Zerelia cukup unik karena letaknya yang berdekatan sekitar 250 meter dan diperkirakan terbentuk akibat tumbukan meteorit pada era Holosen.

Dikutip dari laman greekreporter, Selasa (7/12/2021), menurut ahli peneliti Evangelos Lagios dan Dietrich Volker J, era Holosen terjadi antara 12.500 hingga 8.000 tahun yang lalu. Diperkirakan ukuran meteorit yang jatuh berdiameter sekitar 10 sampai 30 meter.

Hasil penelitian yang mereka temukan pada Desember 2010, diperoleh informasi sebagian zirkonium cair di dasar danau. Untuk mencairkan zirkonium membutuhkan suhu lebih tinggi dari 1.400 – 1.800 derajat Celcius.  

Suhu tinggi seperti itu tidak ditemukan dalam proses luapan magmatisasi gunung berapi atau sebagai bagian dari fenomena metamorf di kerak bumi, para peneliti memperkirakan Danau Kembar Zerelia terbentuk akibat tumbukan meteorit. Apalagi bentuk kedua danau itu memiliki kemiripan hampir bulat sempurna.

Danau terbesar memiliki diameter 250 meter dan kedalaman sekitar 8 meter. Sedangkan danau yang lebih kecil memiliki diameter 150 meter dan kedalaman sekitar 6 meter. Bagian dasar danau berbentuk piring.
Danau Kembar Zerellia juga telah membentuk habitat lahan basah yang penting bagi banyak spesies burung, seperti bangau putih, bebek berkepala hijau, kuntul, dan jenis hewan lainnya. 

Jika diamati, dalam jarak beberapa meter dari danau terdapat sebuah bukit kecil di mana pemukiman itu bagian dari prasejarah, yang dihuni hingga Zaman Perunggu. Bukit itu dieksplorasi tim arkeologi yang dipimpin Profesor Arkeologi Eurasia HReinder Reinders dari Institut Belanda di Athena.

Dalam penggalian pada permukaan tanah ditemukan pecahan benda keramik dari Zaman Perunggu. Menurut analisis arkeolog Dimitris Theocharis, sebuah kuil yang didedikasikan untuk Athena Itonia ditemukan di dasar salah satu dari dua danau itu, yang tiba-tiba muncul ketika permukaan danau turun. Arkeolog juga menemukan lubang dari beberapa periode, yang terdapat koin perak Phocaeans dari awal abad ke-5 SM.
 

DanauKembarZarelia Yunani TumpukanMeteorit