Hutan Pinus Cirorek Cilawu Cocok untuk Pesepada dan Camping Ground
Baru saja tiba, Garut telah menyapa
dengan keindahan alam desanya.
Welcome to, atau selamat datang di daerah berjuluk swiss of Java.
Lalu, ada apa lagi Garut? Nah ini yang sedang dituju, pastinya objek wisatanya. Yaitu Cicorek. Bertanya kepada penduduk asli, katanya untuk ke sana jarak tempuhnya sekitar 9 dari pusat kota.
Usai bilang terima kasih. Laju mobilku tancap gas. Teman di sampingku, sama sama belum pernah ke Cirorek, menyalakan telepon genggamnya.Terdengar suara kecapi dan suling dari handphonenya. Sebuah instrumen musik Sunda yang menenangkan hati.
Mungkin saking enaknya mendengarkan instrumen musik Sunda, tak terasa perjalanan sudah masuk Desa Cirorek Kecamatan Cilawu.
"Tempatnya oke juga nih," saya mbatin.
Eng ing eng. Mobil kami sudah berada di hutan Pinus Cirorek, Cilawu.
Kalau boleh mengutarakan, tempat ini cocok buat yang hobi jeprat jepret alias
pecinta fotografi.Apalagi yang suka sepedahan. Pinusnya begitu hijau. jalan setapaknya yang berliku dan menanjak pas untuk gowes, khususnya bersepeda gunung dan downhill.
Suasana hutan pinus semakin tenteram karena suara suara para faunanya. Sungguh menyejukkan jiwa dan pikiran.
"Nuansa alam banget. Sejuk banget di tengah hutan Pinus. Cocok banget buat camping ground," kata Utin, satu dari ratusan pengunjung.
"Track sepedanya memacu adrenalin," kata Iwan pria di sebelah Utin.
Bagi yang kebetulan melintas di Garut, coba deh belokan setir ke Cirorek.