Kekuatan Gunung Merapi dan Mitos yang Mengelilinginya

Wowsiap.com - Gunung Merapi hingga kini masih menyimpan sejuta misteri dan mistis yang dipercaya masyarakat sekitar.

Kekuatan Gunung Merapi dan Mitos yang Mengelilinginya

Wowsiap.com - Gunung Merapi hingga kini masih menyimpan sejuta misteri dan mistis yang dipercaya masyarakat sekitar.

Erupsi Gunung Merapi pada Jumat (10/4/2020 (foto: Dok BPPTKG)

Wowsiap.com - Gunung Merapi hingga kini masih menyimpan sejuta misteri dan mistis yang dipercaya masyarakat sekitar. Tak hanya oleh warga sekitar tetapi orang luarpun harus mematuhi aturannya.

Gunung Merapi merupakan salah satu gunung api yang masih aktif di wilayah Yogyakarta. Bahkan statusnya hingga saat ini masih siaga level III. Warga sekitar tentunya harus selalu waspada apabila merapi mulai bergejolak.

Merapi juga masih sempat mengeluarkan lahar panas, serta hembusan abu gunung yang masih bertebaran. Sesekali gunung merapi masih suka melakukan erupsi dan material vulkanik pun dikeluarkan dari perut gunung.

Terlepas dari tingkat bahayanya, Gununga Merapi rupanya memiliki sosok sentral yang tinggal di sana. Yakni mbah Petruk.

Menurut warga, Mbah Petruk datang untuk memberikan peringatan yang ditandai dengan adanya bunyi terompet. Warga sekitar meyakini bahwa hal itu menggambarkan suara-suara aktivitas di perut Gunung Merapi.

Selain Mbah Petruk, rupanya masih banyak lagi yang menjadi penunggu setia Gunung Merapi. Sosok itu ialah Empu Rama dan Empu Permadi, Nyai Gadung Melati, Eyang Sapu Jagad, Kyai Krincing Wesi dan Branjang Kawat, Kyai Sapuangin, Eyang Megantara, dan Kyai Kartadimedjo.

Sosok-sosok tersebut tentunya sudah menjadi penghuni tetap di Gunung Merapi. Maka hormatilah dan hargailah para leluhur di sana.

Selain kekuatannya yang masih tersimpan, Gunung Merapi juga dikelilingi oleh mitos yang tidak banyak orang tahu. Seperti pasar Bubrah.

Pasar bubrah merupakan pasar ghaib yang ada di lereng Gunung Merapi. Para pendaki pasti tidak asing dengan pasar ini. Jika Anda sampai di area pasar ini maka akan mendengar suara ramai layaknya orang di pasar.

Mitosnya jangan menengok ke belakang, jika merasa ada yang memanggil. Jika menengok maka akan ikut ke dalam dunia mereka, intinya tetap lanjutakan saja perjalanan Anda.

Tentunya dimanapun kita berada yang perlu diketahui adalah sikap dan tindakan kita. Tetaplah bersikap sopan dan jangan bertindak tidak senonoh. Jormatilah alam maka alam akan menghormati kita.