Curug Cikaso Wisata Alam yang Dihuni Penguasa Laut Selatan, Nyi Blorong

Curug Cikaso Diyakini Sebagai Tempat Persemayaman Makhluk Halus

Wowsiap.com – Dari sekian banyak lokasi wisata curug di Kabupaten Sukabumi, ada satu nama curug yang hingga kini diyakini sebagai persinggahan anak penguasa Laut Selatan, Nyai Roro Kidul, yakni Nyi Blorong. Nama curug itu adalah Curug Cikaso, berada di Kampung Ciniti, Kecamatan Jampang Surade, berada di Selatan Kabupaten Sukabumi.

Siapa sangka dibalik keindahan, Curug Cikaso yang nampak asri, indah berada diatas bukit hutan tropis menyimpan kisah misteri berbau mistik yang membuat bulu kuduk merinding. Curug Cikaso memiliki ketinggian sekitar 80 meter dengan lebar tebingnya sekitar 100 meter, Air terjun atau Curug Cikaso itu mendapat aliran air dari anak sungai Cikaso yang bernama Cicurug.

Dahulu, Curug Cikaso ini bernama Curug Luhur, namun karena sumber mata airnya berasal dari sungai Cikaso maka warga setempat menyebutnya Curug Cikaso. Curug ini terbentuk dari tiga titik air terjun yang berdampingan dalam satu lokasi, dibagian bawahnya terdapat kolam dengan warna airnya hijau, kebiru-biruan. Kedua titik air terjun nampak terlihat jelas sedang yang satunya agak tersembunyi dengan tebing yang menghadap ke timur. Masing-masing air terjun itu memiliki nama. yakni Curug Asepan berada disebelah kiri, Curug Meong ada di tengah dan sebelah kanan bernama Curug Aki.

Menurut Tim ekspedisi koordinator rekreasi Curug Cikaso, Supriyatno (48), masyarakat sekitar masih meyakini bahwa masing-masing curug itu dihuni mahluk gaib, Curug Asepan dipercaya ditunggu oleh Nyi Blorong, Curug Meong dihuni oleh Eyang Santang, dan Curug Aki ditunggu oleh Prabu Siliwangi.

“Banyak pengunjung yang lihat penampakan makhluk halus , biasanya menjelang malam sekitar jam 5 sore. Tapi warga sini sih belum ada yang lihat,” ujar Supriyatna.

Di Curug Cikaso ini, tak jarang pengunjung banyak yang kesurupan, bahkan sekitar 3 pekan lalu para wisatawan yang sedang rekreasi di curug ini dikagetkan dengan kemunculan ular besar dari bawah pancuran curug ini. Selain itu, penampakan juga sering muncul ketika para pengunjung foto dengan latar belakang curug ini. begitu foto dicetak ada gambar mahluk menyeramkan sebagai latar belakang foto. Karena itu wisatawan yang berkunjung kesini harus berhati-hati dalam berucap dan bertindak.

Jika ingin berkunjung ke Curug Cikaso sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena udara masih sejuk dan juga bias sinar matahari yang baru terbit akan terlihat pada cipratan butir air terjun. Bagi pengunjung yang ingin berenang harap berhati-kati karena kolam curug ini cukup dalam 15 meter dan ada pusaran air dibawah cukup kuat bisa menyedot benda apapun.

Untuk menuju lokasi Curug Cikaso ada dua opsi, pertama dengan berjalan kaki sejauh satu kilometer menyusuri jalan setapak, berbatu ditemani pemandangan alami, sawah dan hutan. Kedua dengan menyewa perahu melewati sungai Cikaso yang airnya cukup deras, dengan harga Rp60 ribu, perahu ini punya kapasitas sekitar 10 orang.

Sebelum masuk lokasi wisata alam Curug Cikaso pengunjung diharuskan membayar tiket, harga tiket ini sangat terjangkau, jika berkunjung dengan kendaran mobil hanya dikenakan biaya Rp27.000 permobil ditambah Rp6000 uang parkir. PUR