Hawanya yang sejuk, objek wisata ‘Negeri Kahyangan’ di lereng Gunung Merbabu itu mulai dikenal dan banyak didatangi wisatawan
Objek wisata ‘Negeri Kahyangan’ yang terletak di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang.
Hawanya yang sejuk, objek wisata ‘Negeri Kahyangan’ di lereng Gunung Merbabu itu mulai dikenal dan banyak didatangi wisatawan. Pemandangan wisata ‘Negeri Kahyangan’ yang berada di atas ketinggian sekitar 1.400 meter permukaan laut (mdpl) ini memang sangat menakjubkan setiap pengunjung.
Tidak sulit. Akses jalan menuju Agro Wisata ‘Negeri Kahyangan’ yang juga dikenal sebagai tol Kahyangan oleh warga sekitar, sangat mudah karena banyak jalur menuju ke tempat itu, selain bisa dari Boyolali, Magelang, Salatiga dan Gerabak.
Dari Magelang, menuju ke lokasi wisata Negeri Kahyangan itu membutuhkan waktu sekitar 1 jam, sedangkan dari Boyolali, sekitar 1,5 jam serta dari Salatiga kurang dari 1 jam perjalanan. Dengan jalan sudah berbeton menuju ke tempat wisata bisa dicapai dengan menggunakan mobil hingga puncak.
Wisata ‘Negeri Kahyangan, ini berlokasi tidak jauh dari objek wisata Ketep Pass. Sementara pintu masuk Tol Kahyangan hanya berjarak beberapa meter dari kantor Pemerintah Desa Wonolelo. Kahyangan Magelang ini berada di lereng Gunung Merbabu dan tak jauh dari jalan utama Magelang-Boyolali via Selo.
Keindahan yang ditawarkan sungguh luar biasa, tak kalah dari gunung lain yang terkenal di Indonesia. Sepanjang mata memandang akan dimanjakan oleh pemandangan awan putih serasa berada di ‘Negeri Kahyangan’.
Pemandangan alam dari ketinggian di atas awan ini sangat memukau. Banyak tempat pandang yang bisa digunakan untuk berfoto silfie.
Di kawasan wisata ‘Negeri Kahyangan’ ini pengunjung bisa melihat hamparan awan yang begitu luas. Kumpulan awan tersebut seakan-akan membentuk daratan, sehingga indah terlihat sepanjang mata memandang. Bahkan beberapa menit awan bisa menghilang terbawa sejuknya tiupan angin dan kemudian tiba-tiba juga datang lagi.
Ide nama Negeri Kahyangan, seperti tertulis dalam kisah pewayangan tempat yang tinggi dimana awan dan kabut bisa hilang seketika dan datang dalam sekejap.
Sementara, untuk fasilitas yang ada saat ini, selain areal parkir berkapasitas 400 mobil, kereta mini, gapura kastil pandang, patung kuda sembrani, sejumlah tempat berfoto bagi pengunjung dan sederet retoran permanen (pujasera), mushola dan lainnya tersedia untuk wisatawan.
Jika Anda ingin berwisata ke tempat ini, baiknya datang ketika sunrise disaat cuaca cerah untuk mendapatkan nuansa negeri di atas awannya, atau pada saat sunset. Di musim hujan juga. Pengunjung akan dimanjakan oleh turunnya kabut tebal disekitar dan hawa yang menyejukkan.