Jika Anda traveling ke Italia, jangan lewatkan tiga tempat wisata di Itali yang seringkali menjadi latar belakang sebuah film.
Coloseum merupakan saksi sejarah pada masa kejayaan kekaisaran Roma (wikipedia)
Traveling ke Italia tentu menjadi idaman semua orang karena Ada banyak gedung berseni dengan arsitektur menarik yang menjadi ciri khas negara tersebut. Tak heran jika Italia banyak sekali dijadikan latar belakang film-film Hollywood.
Di bawah ini merupakan tempat-tempat yang tidak boleh Anda lewatkan Ketika berkunjung ke Italia.
Coloseum
Bangunan yang berada di Roma, ibu kota negara Italia ini merupakan saksi sejarah pada masa kejayaan kekaisaran Roma. Zaman dulu, bangunan ini digunakan sebagai tempat bertempur para gladiator, di mana pertempuran mereka dianggap sebagai sarana hiburan bagi kaum atas.
Bangunan ini tadinya merupakan salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Tak jarang, Coloseum atau Collosseo ini sering dijadikan latar belakang film Hollywood,
Pantheon
Jika Anda pernah menonton film Tom Hanks yang berjudul Angels and Demons, Anda pasti tahu tempat ini. Pantheon merupakan sebuah kuil peninggalan kekaisaran Romawi yang pada masa sekarang telah beralih fungsi menjadi gereja katolik Roma. Bangunan ini terletak di tepi alun-alun pusat Roma atau Piazza della Rotonda. Ciri khas bangunan ini ialah tiang-tiangnya yang tinggi dibagian teras, yang kemudian pada zaman sekarang banyak menginspirasi daripada desain untuk bangunan seperti perpustakaan, universitas, bangunan tempat pemerintahan, dan sebagainya.
Craco
Craco yang berjuluk kota hantu, merupakan sebuah kota terbengkalai di Italia dan kini menjadi destinasi menakjubkan karena menjadi latar belakang beberapa film Hollywood.
Sebut saja film James Bond rilisan 2008, Quantum of Solace dan film kontroversial tahun 2004 Mel Gibson, The Passion Of The Christ.
Craco sangat identik dengan bangunan-bangunan dari batu bata cokelat yang menumpuk di sisi lereng sebuah bukit. Pada masa kejayaannya di abad ke-12 dan ke-13, Craco adalah rumah bagi sekira 2.500 penduduk. Namun pada abad ke-20, Craco ditinggalkan setelah serangkaian bencana alam yang melanda. Mulai dari tanah longsor, bencana sektor pertanian, banjir hingga gempa bumi.