Salah satu destinasi wisata yang cukup popular di Islandia adalah Blue Lagoon, pemandian air panas terbesar di Islandia.
Menikmati Sensasi Kehangatan Berendam di Geothermal Spa Blue Lagoon (fb BlueLagoonIceland)
Blue Lagoon adalah spa geotermal yang terletak di kawasan area lava di Grindavik, di atas semenanjung Reykjanes, tepatnya di sebelah barat daya Islandia. Lokasinya yang hanya berjarak sekitar 20 menit dari Bandara Internasional Keflavik, menjadikannya sebagai pusat perhatian wisatawan setelah mendarat di Islandia
Blue Lagoon menghasilkan air hangat yang tidak saja sekedar untuk menyegarkan tubuh, namun kandungan dalam air di tempat ini mengandung mineral silika dan sulfur. Kandungan sulfur dan silica yang ada di dalam laguna ini menghasilkan warna biru toska atau biru susu.
Bahkan lumpur silica disini dipercaya dapat menghilangkan penyakil kulit sehingga sering kali digunakan pengunjung sebagai masker wajah dan scrubbing alami untuk menggosok badan. Keistimewaan laguna ini menarik banyak wisatawan datang untuk berendam dan mandi sambil mengobati berbagai penyakit kulit, selain tentunya menikmati keindahan alam sekitarnya juga yang sangat indah.
Berendam di hangatnya Blue Lagoon sambil menikmati suasana di alam terbuka yang nyaman dan asri, menjadi satu kegiatan yang mengasyikkan dan pastinya akan membuat tubuh menjadi lebih rileks. Tak hanya itu, di laguna ini juga terdapat air terjun buatan di mana anda dapat berdiri di bawahnya. Sambil menikmati kucuran air terjun,
Menikmati kurang lebih 2 jam di Blue Lagoon, dengan perawatan pijat di air, tentunya menjadi satu kenikmatan yang tak akan terlupakan, spa di alam terbuka khas-nya Islandia.
Blue Lagoon yang berbentuk laksana sebuah danau ini, berisi 6 juta liter air panas dari sumber panas bumi dengan suhu berkisar 37-39 derajat Celcius, dan diperbaharui setiap 40 jam sekali. Bagian terdalam tempat ini sekitar 1,6 meter yang pada bagian dasarnya agak licin dan keruh, karena kandungan mineral yang terdapat di dalamnya.
Keberadaan Blue Lagoon bukanlah fenomena alam, namun sebuah danau buatan yang berisi air panas yang berasal dari sumber panas bumi atau geothermal. Pada tahun 1976, kolam terbentuk sebagai tempat pembuangan pembangkit listrik geothermal. Namun 5 tahun kemudian, diketahui bahwa air tersebut memiliki banyak manfaat untuk menyembuhkan penyakit sehingga banyak masyarakat yang berendam di sana. Dan pada tahun 1992, akhirnya Blue Lagoon dibuka secara resmi untuk umum sebagai pemandian air panas.