Akhir pekan atau weekend tentu dinantikan banyak orang karena pada saat itulah bisa menghabiskan waktu Bersama keluarga.
Perhatikan Hal Ini Sebelum Ajak Anak ke Bioskop (freepik)
Melewatkan waktu Bersama keluarga bisa dilakukan dengan berbagai cara. Mulai dari melakukan kegiatan Bersama di rumah, jalan-jalan keluar kota, ke mall, atau bisa juga dengan mengajak si kecil ke bioskop.
Saat akan mengajak anak menonton ke bioskop, semua hal harus disiapkan dengan teliti, mulai dari kenyamanan si Kecil hingga kenyamanan penonton lainnya agar mereka tidak terganggu karena si kecil merengek atau tidak bisa diam selama film diputar.
Sebenarnya, mengajak balita menonton bioskop tidak serumit seperti yang dibayangkan. Selama Anda memperhatikan 4 hal berikut ini, si kecil pasti bisa tenang selama menonton film di bioskop.
1. Persiapkan si kecil dengan matang
Untuk meminimalisir kemungkinan terburuk yang mungkin terjadi, Anda sebaiknya memperhatikan betul apakah si kecil sudah siap menonton bioskop atau belum. Perkirakan dengan sifat atau kepribadiannya, apakah balita nantinya bisa menikmati atau malah akan menangis sepanjang film diputar.
Jika Anda merasa si kecil akan menikmati filmnya, sebelum masuk ke dalam bioskop, ingatkan padanya tentang beberapa aturan agar orang lain tak merasa terganggu. Anggaplah memberi briefing pada si kecil, seperti tidak boleh berteriak atau merengek saat di dalam bioskop.
Memang ada kemungkinan balita tidak menurut dan malah melakukan hal yang sebaliknya, tapi dengan begitu, Anda jadi bisa mempersiapkan langkah antisipasi saat mengajak anak ke bioskop.
2. Pilih film yang tepat
Saat mengajak anak ke bioskop, pastikan terlebih dahulu apakah film tersebut layak ditonton oleh balita atau tidak. Kelayakan ini bukan hanya dilihat dari genre film atau sinematografinya, tapi juga rating filmnya.
Rating film di Indonesia sendiri di bagi 3, yaitu SU untuk semua umur, R untuk remaja, dan D untuk dewasa. Ini artinya film animasi dengan rating D tetap tidak boleh ditonton oleh balita.
Jangan anggap remeh hal ini, karena salah memilih film bisa membuat balita trauma bahkan phobia untuk menonton di bioskop. Bukan tidak mungkin ia malah akan menangis begitu melihat adegan yang mengagetkan atau memperlihatkan darah, sehingga akan membuat seisi bioskop merasa sangat tidak nyaman.
3. Datang sedikit terlambat
Saat Anda mengajak anak ke bioskop, lebih baik datang sedikit terlambat dariapada tepat waktu. Alasannya adalah, film bioskop biasanya dimulai dengan memberikan trailer atau iklan terlebih dahulu.
Hal tersebut tentu saja bisa membuat si kecil merasa bosan dan malah membuat gaduh bahkan sebelum film nya di mulai.
4. Rencanakan semuanya dari jauh hari
merencanakan mengajak anak ke bioskop dari jauh hari akan membuat Anda jauh lebih tenang dan siap. Anda juga jadi bisa punya waktu lebih banyak untuk memilih waktu menonton, mempersiapkan mental balita, hingga perlengkapan yang harus di bawa saat menonton bersama.
Anda juga bisa memberi tahu si kecil tentang acara ini dari jauh hari, sambil menyelipkan nasihat agar saat nonton nanti dia tidak boleh bandel dan berisik. Pada hari H nanti, Anda tinggal mengulang nasihat tersebut sebelum masuk ke pintu teater.
