Kenapa Harus Solo Traveling

Solo traveling Bersama teman mungkin biasa Anda lakukan. Tapi gak ada salahnya sekali-sekali untuk melakukan solo traveling.

Kenapa Harus Solo Traveling

kelebihan solo traveling adalah belajar mandiri (freepik)

wowsiap.com - Solo traveling Bersama teman mungkin biasa Anda lakukan. Tapi gak ada salahnya sekali-sekali untuk melakukan solo traveling.

Solo traveling atau Traveling sendirian mungkin merupakan ide yang aneh untuk sebagian besar orang. Padahal, traveling sendirian sangat menyenangkan dan memiliki banyak manfaat bagi perkembangan diri seseorang. 

Ada beberapa tipe traveler, mereka yang suka pergi berkelompok, bersama keluarga, bersama pasangan ataupun seorang diri. Masing-masing memiliki keunggulan dan kekurangannya.

Seperti ketika traveling bersama teman-teman, seseorang akan memiliki teman mengobrol sepanjang perjalanan, serta bisa melakukan berbagai hal seru bersama-sama. Sementara untuk mereka yang pergi bersama keluarga atau pasangan, traveling menjadi ajang untuk mempererat hubungan. Sedangkan meeka yang suka pergi sendiri, seringkali mereka justru dipandang sebagai orang yang kesepian. Padahal, traveling sendirian juga memiliki manfaat dan keunggulannya sendiri. 

Selain menyenangkan, solo traveling juga sangat bermanfaat bagi perkembangan diri seseorang dan Anda harus mencobanya paling tidak sekali seumur hidup. 

Berikut Alasan kenapa seseorang harus mencoba melakukan solo traveling.

 

Semakin Mengenal Diri Sendiri

Banyak orang menjadikan solo traveling sebagai cara untuk menemukan dirinya sendiri. Hal ini bisa ditemui pada anak muda usia 20an, sebelum mereka memasuki dunia kerja, ataupun mereka yang sedang mengalami fase “quarter life crisis”. 
Ketika traveling sendirian, seseorang dipaksa untuk menjadi mandiri dan keluar dari zona nyamannya. Ia harus keluar dari lingkungan yang familiar, berjauhan dari orang-orang terdekat dan masuk ke tempat baru serta asing. 
Segala yang terjadi dalam perjalanan ini menjadi pengalaman penting dalam membentuk seseorang. Anda akan belajar banyak hal, sekaligus menjadi lebih kenal akan diri sendiri, termasuk mengetahui batasan diri serta potensi diri yang selama ini belum terlihat.

 

Menjadi Lebih Berani Mencoba Sesuatu yang Baru

Jika sebelumnya Anda takut mencoba berbagai hal seru tapi mengerikan, seperti bungee jumping atau makan makanan yang unik, maka ini adalah waktu yang tepat untuk melakukannya. Para backpackers yang Anda temui selama perjalanan memiliki nyali yang begitu besar dan bersedia mencoba berbagai hal baru. Secara tidak langsung, Anda akan “terdorong” untuk mengikuti prinsip hidup hanya sekali dan tidak boleh disia-siakan. 

 

Belajar Mandiri

Ketika traveling sendiri, Anda yang harus mengambil keputusan untuk diri Anda sendiri. Apakah Anda ingin pergi ke tempat yang jarang dikunjungi, mendaki gunung tertinggi, lompat dari air terjun, atau berbagai hal gila lainnya, semua itu adalah keputusan Anda sendiri. Anda akan belajar untuk mengambil keputusan, menanggung risiko atas keputusan yang Anda ambil, beradaptasi dengan berbagai perubahan dan situasi yang kurang menyenangkan, dan lain-lain. Anda akan menjadi pribadi yang mandiri dan bisa menimbang berbagai aspek sebelum melakukan perjalanan Anda nantinya.

 

Bertemu Teman Baru

Bertemu teman baru memang bisa didapatkan ketika Anda berjalan bersama teman atau pasangan. Namun, saat Anda berjalan bersama orang-orang yang sudah Anda kenal, Anda cenderung untuk selalu melakukan aktivitas bersama-sama. Sementara saat Anda berjalan sendiri, Anda akan dipaksa untuk lebih outgoing dan orang-orang pun akan lebih mudah mengajak Anda berbicara. Awal pembicaraan mungkin hanya sebatas pertanyaan “darimana?” atau “mau kemana?”, namun perbincangan bisa berlanjut ke topic lain. Tidak tertutup kemungkinan teman-teman baru yang Anda temui di sana akan menjadi teman seperjalanan Anda.

 

Jatuh Cinta dan Bertemu Pasangan

Tidak sedikit orang yang traveling dengan harapan bisa bertemu jodoh. Hal ini memang sangat mungkin terjadi. Dalam perjalanan, Anda akan menemui banyak orang yang memiliki hobi, mimpi, tujuan dan sisi yang sama dengan Anda. Setelahnya, bisa jadi hubungan kalian hanya akan berakhir sebatas “summer love” atau bisa berjalan lebih jauh lagi hingga ke pelaminan.

 

Memanjakan Diri

Jika Anda merasa stress karena pekerjaan, traveling sendirian bisa jadi kesempatan yang baik untuk meredakan tingkat stress Anda. Manjakan diri dan lupakan keriuhan otak Anda sejekan selama liburan. Makanlah makanan lokal, jalan santai di pinggir pantai sambil menikmati matahari terbenam, pergilah spa atau pijat, tenangkan pikiran dengan yoga dan berbagail hal lain yang bisa membuat Anda lebih rileks.

 

Lebih Mudah bikin Itinerary

Semakin banyak orang, semakin susah mengatur itinerary karena setiap orang memiliki minatnya masing-masing. Jika Anda tidak ingin repot dengan persoalan mengatur jadwal, maka pergilah traveling sendiri. Anda bisa pergi kemana pun yang Anda suka, berlama-lama di tempat favorit Anda, serta merasakan pengalaman yang tidak pernah Anda temukan sebelumnya.

 

Lebih Bisa Mengatur Uang

Budget seringkali menjadi masalah utama ketika berpergian, tertutama ketika pergi bersama teman-teman degan tingkat finansial yang berbeda. Bahkan, jika teman Anda memiliki tingkat finansial yang sama dengan Anda pun, cara seseorang menggunakan uangnya bisa berbeda-beda. Misalnya, teman Anda ingin berhemat di makanan dan menghabiskan lebih banyak uang untuk memilih penginapan yang nyaman. Sementara Anda lebih memilih untuk menghemat biaya hotel dan mengeluarkan uang lebih banyak untuk merasakan pengalaman warga lokal, seperti makan dan belanja. Dengan solo traveling, Anda lebih bisa mengontrol budget Anda tanpa perlu mengikuti gaya liburan orang lain.

kenapa solo traveling