Jelang Endemi, Wisatawan ke Bali Naik 1000 Persen

Lonjakan wisatawan jelang masa transisi pandemi menuju endemi Covid-19, harus didukung oleh kerja sama strategis. Yakni antara pekerja, pengusaha dan pemerintah.

Jelang Endemi, Wisatawan ke Bali Naik 1000 Persen

Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai. (Bagian Pemberitaan dan Media DPD RI)

Wowsiap.com - Geliat sektor pariwisata jelang masa transisi pandemi menuju endemi Covid-19, semakin meningkat. Terlebih di Provinsi Bali sebagai destinasi wisata nasional dan internasional. 

“Lonjakan wisatawan jelang masa transisi pandemi menuju endemi Covid-19, harus didukung oleh kerja sama strategis. Yakni antara pekerja, pengusaha dan pemerintah,” kata Ketua Komite II DPD RI Yorrys Raweyai di Bali, Rabu (25/5).

Menurutnya, tanpa hubungan strategis tersebut, sulit untuk membangkitkan pariwisata secara maksimal. Berdasar data terakhir Kementerian Pariwisata, menyebut angka wisatawan ke Bali naik drastis 1000 persen.

Kenaikan itu pasca relaksasi kebijakan jelang masa endemi. Hal itu menjadi tantangan dan dinamika tersendiri.

“Khususnya bagi kesiapan sektor pariwisata Bali, yang selama tiga tahun belakangan ini sedang lesu. Oleh karena itu, dibutuhkan langkah-langkah strategis dan antisipatif dalam merespons situasi tersebut,” ujarnya.

Dikatakan, dukungan dan sinergitas dari serikat pekerja dalam hubungan industrial dengan pengusaha dan pemerintah, menjadi salah satu kunci kebangkitan pariwisata. Selain hubungan yang sinergis, faktor soliditas dan solidaritas dalam internal organisasi Serikat Pekerja Pariwasata di bawah naungan KSPSI, harus juga ditata dan dikelola dengan baik.

“Termasuk isu-isu perpecahan di internal KSPSI harus diselesaikan secara tegas, arif dan bijaksana. Kami menyampaikan terima kasih atas sikap tegas pemerintah Provinsi Bali dalam merespons isu perpecahan internal serikat pekerja,” tandasnya.

Termasusk juga menolak organisasi-organisasi serikat pekerja yang liar dan tidak konstitusional. Yorrys juga memberi semangat kepada serikat pekerja pariwisata, agar mampu menjalin kembali serpihan-serpihan usaha yang sedang terkoyak di masa pandemi.

“Saya menyadari, upaya tersebut tidaklah mudah. Namun dengan semangat untuk meraih kehidupan dan kesejahteraan yang lebih baik, organisasi serikat pekerja harus bersatu,” tegasnya.

 

Serikat Pekerja pariwisata Bali endemi KSPSI