Menikmati Sakura di Kebun Raya Cibodas

Untuk menikmati bunga sakura yang mekar, udah gak perlu lagi jauh-jauh ke Jepang. Karena di Indonesia juga sudah ada taman sakura yang terletak di Kawasan Kebu Raya Cibonas.

Menikmati Sakura di Kebun Raya Cibodas

Menikmati Sakura di Kebun Raya Cibodas (pixabay)

Wowsiap.com - Untuk menikmati bunga sakura yang mekar, udah gak perlu lagi jauh-jauh ke Jepang. Karena di Indonesia juga sudah ada taman sakura yang terletak di Kawasan Kebu Raya Cibonas.

Ketika bunga sakura mekar di Jepang, masyarakat asli  melakukan Hanami, yaitu budaya piknik masyarakat Jepang sambil mengapresiasi mekarnya bunga sakura yang hanya mekar satu kali saja dalam setahun. 

Di Indonesia pun ternyata terdapat bunga sakura yang sengaja ditanam di Taman Sakura Kebun Raya Cibodas. Beruntungnya, di sini bunga berwarna merah muda itu bisa dinikmati dua kali dalam setahun. Jadi gak perlu jauh-jauh ke Jepang, kan?

Kebun Raya Cibodas mempunyai satu area yang begitu unik, yaitu Taman Sakura. Bunga sakura yang memiliki nama latin Prunus cerasoides atau Cerasus cerasoides ini sudah ditanam sejak tahun 1963 di Kebun Raya Cibodas.

Namun, tamannya baru berdiri pada tahun 2007 di lembah Cibogo dengan lahan seluas 7.000 meter persegi. Kemiripan iklim, ketinggian, serta kondisi tanah membuat bunga berwarna merah jambu ini bisa mekar dengan sempurna di Indonesia.

Seperti halnya hanami di Jepang, pengunjung Kebun Raya Cibodas yang ingin menikmati keindahan bunga sakura yang mekar di Taman Sakura juga bisa menggelar piknik. Di sekitar tumbuhnya bunga sakura, terdapat lahan rumput terbuka untuk berpiknik.

Pengunjung bisa membawa makanan sendiri dan menikmatinya di bawah bunga sakura mekar. Berbeda dengan di Jepang dimana bunga sakura hanya mekar sekali selama setahun. Sedangkan di sini, bunga sakura bisa dinikmati dua kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari – Februari dan Agustus – September. Waktu mekarnya hanya selama empat hari dan hanya membutuhkan waktu satu minggu hingga gugur. 

Tanaman sakura di KR Cibodas tumbuh di sepanjang aliran sungai kecil. Sungai dengan air yang jernih ini juga penuh bebatuan besar yang bertebaran di sekitarnya, membuat pemandangan Taman Sakura semakin apik dan menarik. Uniknya, air sungai yang berasal dari curug kecil ini mengaliri jalan yang menjadi jalur kendaraan. Jalan yang ‘dibanjiri’ air ini dikenal dengan nama “Jalan Air”.

Pengunjung bisa bebas bermain air di sungai maupun di jalan air. Aktivitas ini menjadi favorit kalangan anak-anak. Bagi yang ingin bermain air atau berfoto di jalan air, tetap harus berhati-hati agar tidak menghalangi kendaraan yang lewat. Sambil menikmati segarnya air yang mengalir, pengunjung akan melihat oleh pemandangan bunga sakura yang mekar di ranting-ranting pohonnya.

Bunga sakura termasuk bunga yang jarang di Indonesia. Selain karena membutuhkan perawatan yang khusus, masa mekarnya bunga ini juga terhitung pendek, yaitu sekitar 4 – 7 hari saja. Ini pun tergantung cuaca, karena jika terjadi hujan, bunga-bunganya akan berguguran dengan mudah.

Oleh karena itu, momen mekarnya bunga sakura di Indonesia sangat mengundang ketertarikan banyak wisatawan lokal maupun asing. Banyak pengunjung yang memanfaatkan momen ini dengan sengaja berfoto atau berburu selfie dengan latar bunga sakura yang mekar. Pemandangan ini menghadirkan sedikit ‘rasa Jepang’ dalam foto-foto yang diambil.
 

bunga sakura kebun raya cibodas jepang