Waspadai Penyebab Kelelahan Saat Traveling

Salah satu harapan banyak orang ketika traveling adalah dapat rileks sejenak dari rutinitas. Sementara, realitanya, banyak orang yang justru merasa lelah usai traveling dan akibatnya jatuh sakit. 

Waspadai Penyebab Kelelahan Saat Traveling

Waspadai Penyebab Kelelahan Saat Traveling (pixabay)

Wowsiap.com - Salah satu harapan banyak orang ketika traveling adalah dapat rileks sejenak dari rutinitas. Sementara, realitanya, banyak orang yang justru merasa lelah usai traveling dan akibatnya jatuh sakit. 

Untuk mencegah hal ini terjadi, ada baiknya anda mengetahui penyebab kelelahan saat traveling dan cara mengatasinya.

1.    Kebanyakan Duduk

Saat traveling, energi kita lebih banyak terbuang ketika duduk selama menggunakan transportasi. Belum lagi, ketika tempat duduk yang dipakai tidak nyaman untuk seluruh tubuh dan otot kita bisa rileks. 

Untuk mengatasi hal seperti ini, anda dapat melakukan stretching pada tubuh dengan teknik seperti full-body stretch, quad stretch, forward fold hang, side squats, dan sebagainya.

2.    Berada di Tempat yang Berisik

Kebisingan bisa jadi salah satu penyebab kelelahan saat traveling. Suara gaduh yang terdengar bisa muncul dari bunyi mesin kendaraan, suara anak kecil menangis, dan sebagainya. Untuk itu, bawalah perangkat penutup kuping, seperti earphone, headset, headphone, dan lain sebagainya, untuk mendengar music atau menonton agar dapat meminimalisir kebisingan.

3.    Terlalu Banyak Destinasi dalam Sehari

Saking ingin mengeksplor destinasi, tak jarang orang membuat daftar places-to-go yang banyak agar tidak rugi meskipun waktu liburan sangatlah singkat. Tak sadar, cara inilah yang membuat anda terburu-buru mengejar satu destinasi ke destinasi lainnya sehingga anda tidak bisa benar-benar menikmati liburan dan badan juga terasa letih. 

Lebih baik, anda memilih destinasi wisata dengan memperhatikan waktu yang dimiliki dan juga lokasi dengan tempat tinggal anda.

4.    Kurang Tidur

Walau sedang liburan, bukan berarti anda jadi seenaknya melupakan waktu istirahat. Pastikan waktu tidur malam tidak kurang dari 6 jam agar bangun dalam kondisi tubuh yang bugar dan bisa beraktivitas lebih semangat. S

ebaiknya, sempatkan juga waktu untuk tidur siang atau sekadar rebahan sekitar 20-30 menit, meski sedang berada dalam kendaraan.

5.    Tak Terbiasa dengan Rutinitas Baru

Sebelum traveling, tubuh kita sudah terbiasa dengan pola kegiatan sehari-hari. Nah, ketika kita sedang traveling, pola kegiatan pun berubah sehingga tubuh tidak terbiasa dan terasa mudah lelah. Sebaiknya, anda tidak langsung melakukan kegiatan ekstrem tanpa pemanasan terlebih dahulu sebelum traveling.

6.    Kurang Asupan Vitamin dan Makanan Bernutrisi

Hindari penyebab kelelahan traveling dengan mengkonsumsi vitamin dan makanan bernutrisi yang dapat membuat tubuh lebih bertenaga. Awali pagi hari dengan memakan sayur, meminum jus buah, dan supplemen vitamin jika diperlukan agar dapat menjaga daya tahan tubuh seharian. Jangan lupa untuk konsumsi makanan dengan karbohidrat dan nutrisi seimbang, serta minum air mineral yang cukup!

7.    Gegar Budaya ( Shock Culture)

Gegar budaya ( shock culture) yang dimaksud adalah istilah yang menggambarkan ketika kita kaget dengan perubahan budaya atau kebiasaan ketika kita berpindah ke lingkungan baru. Misalnya, perubahan transportasi, waktu tidur, budaya orang sekitar, dan sebagainya. 

Banyaknya hal yang dianggap berbeda memaksa kita untuk belajar beradaptasi dan mencari solusi dengan tepat, sehingga hal ini juga membuat kita lelah secara mental dan fisik. Untuk itu, usahakan agar anda meriset atau bertanya-tanya lebih dulu kepada orang yang sudah berpengalaman traveling ke sana. Setidaknya anda bisa mengantisipasi shock culture yang akan terjadi.

traveling kelelahan