KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Wilayah Depok, Jawa Barat dan sekitarnya kini telah menjadi pusat badai skala meso dalam beberapa hari terakhir ini. Pendapat ini disampaikan para ilmuwan dari Pusat Riset Sain dan Teknologi Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Waspada Hujan Badai Di Depokwww.wowsiap.com

Wilayah Depok, Jawa Barat dan sekitarnya kini telah menjadi pusat badai skala meso dalam beberapa hari terakhir ini. Pendapat ini disampaikan para ilmuwan dari Pusat Riset Sain dan Teknologi Atmosfer, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Lebih lanjut, dijelaskan hujan badai yang menyapu kota Depok setidaknya terjadi pada 21 September, mengakibatkan pohon tumbang, atap rumah beterbangan dan kerusakan pasilitas publik.

“Kondisi ini menyebabkan suplai uap air berlimpah dan membentuk awan-awan konvektip lokal di kawasan Jawa Barat dengan pusat badai skala meso terbentuk di Depok dan sekitarnya,” tulis para peneliti sebagaimana dilansir dari situs resmi Pusat Riset Saint dan Tehnologo Atmosfer BRIN, Selasa (28/9/2021).

Meski demikian hujan badai di Depok yang terjadi pada 21,24 dan 26 September, juga erat kaitannya dengan pengaruh lokal yang menyebabkan tiga mekanisme badai yang berbeda.

Pada 21 September, hujan badai terbentuk dari satu sel badai terisolasi yang mulai tumbuh pada pukul 13.00 WIB hingga mencapai puncak pada pukul 18.00 WIB. Sel tunggal badai yang terkonsentrasi di Jawa Barat itu didukung oleh angin dari Selatan mengalami pembelokan menjadi angin dari utara menuju Depok dan sekitarnya.

Pada 24 September, hujan deras terjadi karena pengaruh pergerakan garis konveksi yang membentang di pesisir Selatan jawa Barat.

Sementara pada 26 September hujan badai terjadi karena proses penggabungan tiga sel badai di selatan dan utara Jabar menjadi badai skala meso yang terjadi di atas Depok.

Para peneliti dari BRIN meminta warga Depok waspada, karena masih ada potensi hujan badai pada 28 September.

“Masyarakat diminta waspada karena Depok juga telah memasuki musim hujan pada awal Oktober,” tegas para iilmuwan dalam tulisannya. PUR