KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman saat sidak ke titik tertinggi bukit Leuweung Kadu, Minggu (16/1/2022)

Wowsiap. com - Longsor di Bukit Leuweung Kadu, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan Jawa Barat pada Sabtu  (15/1/2022) sore, diduga akibat adanya rembesan air dari saluran air yang berjarak hanya 1 meter dari mahkota longsor. 

"Ternyata di atas itu ada saluran air dan airnya cukup besar.Kemungkinan kemarin ada rembesan-rembesan ditambah ada hujan juga, karena jarak antara saluran air dengan mahkota longsor hanya sekitar 70 centimeter," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang, Herman Suryatman  saat sidak ke titik tertinggi bukit Leuweung Kadu, Minggu (16/1/2022). 

Herman yang sidak bersama Dandim 0610 Sumedang Letkol Inf Zaenal Mustofa, Kalak BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdani, Kalak BPBD Sumedang Dadang Sundara, Kapolsek Sumedang Selatan menyebut longsor susulan dapat saja terjadi jika lokasi longsor tidak segera ditangani. 

"Kalau longsor kembali terjadi, maka aliran air dari irigasi bisa putus dan jebol ke bawah karena jarak mahkota longsor dengan saluran air cukup dekat, maka bisa dibayangkan dampaknya ada beberapa hektar lahan warga yang akan tidak terairi," katanya. 

"Hari ini setelah meninjau langsung ke lapangan, penanganan sementara hari ini akan kita pasang rucuk.Kemudian besok akan dilakukan pemasangan bronjong, dan hari rabu akan langsung kita lakukan perbaikan permanen dengan membuat saluran gorong-gorong agar tidak ada rembesan air lagi," ungkap Herman. 

Pemkab Sumedang menargetkan perbaikan saluran air di dekat mahkota longsor selesai di minggu depan.