KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Anggota DPD RI asal Papua Barat Filep Wamafma. (Foto: Istimewa)

Wowsiap.com – Anggota DPD RI asal Papua Barat Filep Wamafma menilai, pernyataan Polri yang menyebutkan Orang Asli Papua (OAP) sebagai target pembinaan dalam operasi Damai Cartenz 2022, terkesan menggeneralisasi. Pernyatataan itu juga merendahkan bahkan bersifat rasis.

“Karena seolah-olah seluruh OAP adalah orang-orang yang menciptakan gangguan keamanan di Papua. Pernyataan tersebut sangat bersifat merendahkan orang asli Papua,” katanya, Kamis (13/1).

Bahkan dia menilai, pernyataan tersebut dapat dikategorikan bernuansa rasis atau kriminalisasi seluruh OAP. Kerena seolah-olah seluruh OAP adalah orang-orang yang menciptakan gangguan keamanan, gangguan kemamanan dan ketertiban masyarakat.

“Sehingga Kepolisian melakukan upaya-upaya untuk menyasar OAP. Karenanya, saya meminta kepada Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk mengklarifikasi pernyataan tersebut,” ujarnya.

Wakil Ketua Komite I DPD RI itu menambahkan, pernyataan tersebut sangat menyudutkan dan menjustifikasi seluruh OAP sebagai pelaku kriminal atau pelaku tindak pidana kejahatan di tanah Papua. Hal itu juga sangat mencoreng harkat dan martabat manusia, khususnya OAP.

“Oleh sebab itu saya minta agar definisi OAP yang dijadikan sebagai objek dalam program ini, harus dihapuskan. Bahwa kalau disebut sebagai OAP berarti mungkin realisasinya semua OAP. Tapi ini harusnya menyasar kepada oknum, orang-orang yang memiliki paham yang berbeda,” tandasnya.

Dikatakannya, bila ada unsur generalisasi seluruh OAP dalam program, maka akan berdampak sangat buruk bagi OAP. Khususnya untuk mengembangkan karir dalam berbagai bidang.

“Hal ini sangat merendahkan dan perlu diklarifikasi serta diluruskan oleh Kapolri, agar tidak terkesan menyudutkan orang asli Papua,” tegasnya. Sebagaimana diketahui, Polri akan memberlakukan Operasi Damai Cartenz saat berakhirnya operasi Nemangkawi pada 25 Januari 2022 mendatang.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, operasi Damai Cartenz ini menyasar OAP sebagai target utama pembinaan. Operasi Damai Cartenz diantaranya berupa kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua, terutama OAP.