Foto: Ahmed Zaki sumber RmolbantenWowsiap.com Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar berpesan kepada peserta tes seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan seleksi Kompetensi Pegawai Pemerintahan dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Nonguru di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang, agar benar-benar mengikuti tahapan ini dengan sungguh-sungguh dan sangat teliti.
"Jika ada oknum yang mencoba menawarkan berbagai macam fasilitas atau iming-iming kepada peserta tes, segera laporkan kepada petugas dan panitia agar pihaknya bisa menindaklanjuti secara hukum oleh aparat hukum," Hal itu dikatakan Bupati Tangerang saat membuka acara Seleksi CPNS dan PPPK yang digelar di Universitas Multimedia Nusantara (UMN), Rabu (15/9/2021).
"Saya minta kepada seluruh peserta untuk tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun keluarga. Nanti dalam semua proses seleksi dan tahapan test ini berlangsung karena tidak ada lagi peluang untuk melakukan intervensi-intervensi terhadap tahapan tes,” ujar Zaki .
Zaki mengatakan, untuk tes CPNS dan PPPK Nonguru untuk Kabupaten Tangerang dengan berbagai formasi yang sudah di tetapkan. Tes yang mulai digelar saat ini adalah Tes Kompetensi Dasar (SKD) yang menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT) dan setiap pesertanya wajib menerapkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
"Tes yang digelar hari ini, tes Kompetensi Dasar yang menggunakan sistem computer assisted test. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Multimedia Nusantara yang sudah mempersiapkan tempat dan juga ruangan dalam pelaksanaan test CPNS ini,” kata Zaki.
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid mengatakan tes ini digelar dari tanggal 15 sampai 28 September 2021 di UMN. Pada hari pertama diikuti 750 peserta. Adapun selama tes dibagi 3 sesi. Setiap sesi itu 250 peserta, kecuali untuk hari Jumat hanya 2 sesi.
“Hari ini ada 750 orang ikut tes CPNS yang dibagi dalam 3 sesi di UMN. Tiap sesinya diikuti 250 orang, kecuali hari Jumat yang hanya ada 2 sesi, peserta juga terus tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dalam menekan laju penyebaran Virus Covid-19,” jelas Maesyal. (Yn)
>