
Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Anis Matta. (Istimewa)wowsiap - Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat Indonesia Anis Matta mengatakan, saat ini Indonesia tengah menghadapi bahaya besar. Namun sayangnya, banyak yang tidak sadar akan bahaya tersebut.
"Sehingga sebenarnya kita ingin menyalakan sirene peringatan kepada masyarakat dan pemerintah," katanya dalam diskusi Gelora Talk bertema 'Perang Supremasi Amerika Serikat vs China, Akankah Meledak di Laut China Selatan,' Rabu (22/9).
Menurutnya, saat ini Indonesia sedang berada di tengah pertarungan yang pasti punya implikasi besar bagi Indonesia. Sehingga, jangan sampai negara ini terkena collateral damage dari pertarungan tersebut.
"Hal itu seperti pada masa lalu, saat Perang Dingin bertarung, di Indonesia terjadi tragedi berdarah G30S/PKI. Jangan sampai kejadian semacam itu terulang kembali," ujarnya.
Menurutnya, Indonesia juga membutuhkan makna atau terjemahan baru dari politik bebas aktif. Yakni dengan menempatkan filosofi bebas aktif sebagai cita-cita sejarah baru.
"Bagaimana menjadikan Indonesia sebagai kekuatan baru dan kekuatan ke-5 dunia, di tengah konflik antara China dan AS. Karena siapapun pemenangnya, Indonesia akan menyaksikan datangnya new global order," tandasnya.
Sebaiknya, Indonesia mesti paham. "Karena bila kita tidak duduk di meja makan, maka kita tidak akan pernah ikut makan," ucalnya beranalogi.