KKP Tangkap Dua Kapal Ikan Asing Berbendera Malaysia, Selamatkan Potensi Kerugian Rp19,9 Miliar
Wowsiap.com - Lebih dari 600 Aplikasi Pinjaman Online Ilegal Tersebar di India lebih dari 80 toko aplikasi di India.

Ilustrasi Aplikasi Pinjol (Foto: ist)

Wowsiap.com - Lebih dari 600 aplikasi Pinjaman Online Ilegal tersebar di India dan lebih dari 80 toko aplikasi di India.

Risiko menjadi korban penipuan online telah meningkat selama lockdown yang disebabkan oleh Coronavirus. Menurut analisis Reserve Bank of India, sekitar 1.100 aplikasi yang memberikan pinjaman secara virtual aktif di berbagai platform digital di India.

Yang mengejutkan, lebih dari 600 aplikasi smartphone di India ini ilegal, dan tersebar di lebih dari 80 toko aplikasi.

Melansir dari dnindia, kelompok kerja bank sentral telah mengusulkan undang-undang yang mengharuskan aplikasi pembiayaan digital ini agar diverifikasi untuk mencegah kejahatan dunia maya. Komite ini didirikan untuk menanggapi tuduhan penipuan pinjaman online, termasuk pelecehan dan teknik penagihan yang tidak adil oleh berbagai aplikasi yang dikelola secara virtual.

Di ranah pinjaman online, penipuan memang ada, tetapi bisa dicegah, asalkan aturan tertentu diterapkan.

Pemberi pinjaman yang tidak mematuhi kriteria KYC RBI harus segera diperlakukan sebagai pelaku. Untuk memverifikasi bahwa tidak ada masalah dengan pembayaran utang, pertama-tama orang harus mengevaluasi keandalan peminjam.

Selain itu, organisasi nodal harus dibentuk untuk menilai kemampuan teknologi pemberi pinjaman neraca dan LSP. “Itu juga akan menyimpan daftar publik dari aplikasi terverifikasi di situs webnya,” kata RBI dalam analisisnya.

Beberapa cara untuk mencegah penipuan online, diantaranya:

Penipu biasanya memiliki halaman web, paralel dengan aplikasi pinjaman online asli yang mengikuti semua aturan yang diamanatkan RBI.

1. Aplikasi dengan banyak biaya prabayar, biaya pemrosesan, atau biaya pra-penutupan harus dihindari.
2. Hindari menggunakan aplikasi pinjaman online yang tidak terverifikasi yang meminta detail rahasia seperti informasi rekening bank, PIN kartu kredit dan debit, atau alamat.
3. Anda harus membaca peringkat aplikasi di app store sebelum membuat keputusan.
4. Periksa untuk memverifikasi apakah memang aplikasi terhubung dengan bank atau perusahaan keuangan non-perbankan (NBFC) yang terdaftar di RBI.
5. Sebelum memilih opsi 'Lanjutkan', pastikan Anda membaca dan memahami detail penting.
6. Tinjau persyaratan sebelum mengambil keputusan.